Bikin Penonton Bingung, Sutradara Endgame Jelasin Ending Cerita Captain America

HAI-Online.com -Artikel ini bakal mengandung banyak spoiler soal Avengers: Endgame. Jadi buat lo yang belum nonton, HAI saranin sih jangan baca ya, sob.

Pemilihan ending story untuk Captain America dalam Avengers: Endgame sejauh ini ditanggapi dengan baik oleh para fans. Dalam endingnya, diceritain kalau setelah mengembalikan semua batu infinity ke tempatnya semula, Steve memilih untuk nggak balik ke masa kini.

Steve milih untuk stay di masa lalu, nemuin Peggy Carter, dan melakukan dansa yang udah dia janjian di akhir film Captain America: First Avenger. Steve dan Peggy pun akhirnya bersama menjalani hidup sampe tua.

Dalam Endgame, scene setelah Steve balik ke masa lalu ditutup dengan menghilangnya doi. Dan tiba-tiba Steve yang udah tua dateng ke lokasi Sam, Bucky, dan Bruce melakukan time travel.

Di sana, dia jelasin soal pilihannya dan ngasih tameng Captain America ke Sam, untuk jadi Captain yang baru.

Para fans sama sekali nggak mempermasalahkan soal ending ini. Tapi, mereka mempertanyakan soal kebingungan mereka tentang konsep time travel yang ada.

Para fans kebingungan apakah dengan munculnya Steve di lokasi para Avengers ngirim balik batu infinity pake mesin waktu, itu berarti Steve berada di timeline utama?

Baca Juga : Viral Tulisan yang Cuma Bisa Dibaca Sama Anak Kedokteran dan Farmasi, Bahkan di Lain Negara Pun Artinya Sama

Bahwa selama ini selalu ada 2 Steve Rogers di timeline MCU: 1 yang hidup jadi orang biasa bersama Peggy, dan 1 lagi yang menjalani kehidupan sebagai Captain America dan menjalani semua event di MCU.

Pasalnya, kalau kita berpegang pada konsep time travel ala MCU, harusnya sih Steve yang pergi ke masa lalu dan hidup sama Peggy tuh berada di timeline yang berbeda dan nggak bisa balik lagi ke masa kini.

Marvel

Steve dan Peggy dalam Captain America: the First Avenger

Menanggapi hal ini, sutradara Endgame, Anthony dan Joe Russo menjelaskan kalau Steve sebenarnya pergi ke alternate dimension untuk bisa bersama Peggy.