HAI-Online.com -Kabar membanggakankembali datang dari salah satu atlet Indonesia, kali ini Lalu Muhammad Zohri berhasil membawa pulang medali perak dalam Kejuaraan Atletik Asia 2019 yang digelar di Doha, Qatar pada 21-24 April.
Seperti yang dilansir HAI dari Kompas.com, medali perak itu berhasil didapatkan Zohri usai pelari kelahiran Lombok, Nusa Tenggara tersebut berhasil menjadi runner up pada perlombaan semifinal lari 100 meter putra dengan catatan waktu 10,15 detik.
Pada pertandingan yang digelar Senin kemarin (22/4) tersebut, catatan waktu Zohri sendiri cuma kalah dari sprinter asal Jepang, Yoshihide Kiryu yang berhasil mencapai garis finish hanya dalam 10,12 detik.
Selain berhasil meraih medali perak, Zohri resmi menyandang status sebagai manusia tercepat di Asia Tenggara usai mengalahkan rekor lari 100 meter milik seniornya, Suryo Agus yang memiliki catatan waktu 10,17 detik pada SEA Games 2009.
Baca Juga : Setelah Thailand, Kini Supermarket di Vietnam Ikut Ganti Plastik dengan Daun Pisang. Indonesia Kapan?
Menanggapi hal tersebut, pelatih Zohri, Eni Nuraeni mengaku bersyukur dengan raihan yang baru saja diraih oleh anak asuhnya.
"Alhamdulillah bisa memecahkan rekor nasional," ujar Eni dalam siaran pers.
Lebih lanjut, Eni menjelaskan bahwa Zohri sejak awal memang sudah memiliki harapan untuk memecahkan rekor nasional yang pernah diraih oleh Suryo Agung.
"Memang sejak awal sudah menjadi harapan Zohri untuk memecahkan rekornas Suryo Agung," tambahnya.
Sementara itu, Suryo Agung sendiri juga terlihat memberikan selamat kepada Zohri karena telah berhasil memecahkan rekor miliknya, melalui sebuah unggahan di Instagram.
"Rekor itu ada memang untuk dipecahkan. SelamatZohri10.13 detik. Ayo lebih kencang lagi, semoga bisa menembus waktu dibawah 10 detik. Tetap membumi ya," tulis Suryo Agung sambil mengunggah foto dirinya dengan Zohri.
Bangga nih sama Zohri! Semoga ke depannya Zohri bisa kembali memecahkan rekor lagi, siapa tau nanti bisa jadi manusia tercepat di dunia. (*)