Cave juga meminta bantuan dari kapal Inggris terdekat lainnya, yaitu Sparrow HMS, yang memasuki pelabuhan pada malam harinya.
Meskipun Cave memiliki kuasa di pelabuhan, ia tahu bahwa ia nggak memiliki wewenang untuk membuat permusuhan tanpa persetujuan dari pemerintah Inggris.
Baca Juga : Deretan Produk Gagal Ini Akhirnya Berguna.... Setelah Masuk Museum of Failure
Untuk mempersiapkan kemungkinan yang terjadi, pada malam itu, ia mengirimkan sebuah telegram ke Kantor Luar Negeri. Sementara menunggu balasan dari Whitehall, Cave terus mengeluarkan ultimatum kepada Khalid. Namun nggak berhasil.
Keesokan harinya, dua kapal perang Inggris lainnya memasuki pelabuhan, HMS Racoon dan HMS St George. Kapal terakhir membawa Perwira Tinggi Muda Harry Rawson, komandan armada Inggris di daerah itu.
Kemudian, Cave menerima balasan dari Whitehall yang menyatakan,
“Anda diberi wewenang untuk melakukan tindakan apa pun yang dianggap perlu. Tindakan yang Anda lakukan akan didukung oleh Pemerintah. Namun, jangan mencoba melakukan tindakan apa pun yang Anda nggak yakin dapat berhasil dengan sukses."