Follow Us

Viral Kisah Cewek yang Dapat Ancaman usai Tegur Penumpang Jongkok dalam KRL

Bayu Galih Permana - Kamis, 28 Maret 2019 | 12:01
Cerita pengancaman di KRL
Twitter / Miaasiyahp

Cerita pengancaman di KRL

HAI-Online.com - Beberapa hari terakhir, pengguna media sosial tengah ramai membicarakan cuitan dari salah satu pengguna Twitter bernama @Miaaisyahp, yang menceritakan kejadian pengancaman di kereta Commuter Line tujuan Rangkasbitung.

Kejadian ini sendiri bermula saat seorang cewek menegur penumpang lain yang jongkok dalam keadaan kereta penuh sesak, namun malah merasa nggak terima dan memukul kaca sambil ngatain.

"Di dalam gerbong ada seorang mas-mas yang jongkok padahal keadaan kereta penuh sesak. Lalu ada seorang mbak-mbak yang negur, bilang jongkok dalam kereta itu nggak diperbolehkan. Mas-mas ini malah marah dan mukul kaca sambil ngatain si mbaknya sok tau," terang @Miaaisyahp membagikan postingan salah satu temannya.

Parahnya lagi penumpang yang ditegur dan teman-temannya malah mengambil foto dari si cewek dan mengancam akan mencegat di jalan pulang, serta didatangi rumahnya.

Baca Juga : Bukan Duit, Rektor UNY Minta Tiket Masuk Konser Dies Natalis Dibayar Pakai IPK

"Mbak-mbak ini difoto dan dibilang akan disamperin ke rumahnya, akan dicegat di jalan pulang," terangnya lebih lanjut.

Mirisnya, ketika melaporkan kejadian tersebut kepada petugas yang berjaga di dalam kereta, si cewek hanya diminta untuk nggak menggubris omongan mereka, yang kemudian disambut tawa pelaku tindak pengancaman.

"Lapor ke petugas? Udah! Petugasnya malah bilang 'udah mba didiemin aja biasa kalo anak-anak Rangkas emang begitu'. Dengan bangganya mas-mas rangkas itu ketawa, ngeledek karena aduan si mbak-mbak ga digubris," tambahnya.

Bahkan, ketika melaporkan kejadian tersebut kepada petugas yang ada di Stasiun Sudimara, jawabannya pun sama, si cewek diminta untuk nggak menggubrisnya dan melupakan omongan dari pelaku pengancaman.

Jawaban itu membuat sejumlah bapak-bapak geram, dan mereka kemudian memutuskan untuk mencari pelaku pengancaman tanpa bantuan dari petugas KRL maupun stasiun.

Namun sayang, pelaku pun akhirnya bebas karena pelaku kabur ke kereta yang lain, dan petugas meminta agar pintu KRL untuk segera ditutup.

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest