Follow Us

Tanggapi Video Siswa Sawer Guru, KPAI Minta Pihak Sekolah dan Disdik Periksa Guru

Bayu Galih Permana - Rabu, 27 Maret 2019 | 13:10
Siswa-siswa kelas XI SMP Maha Prajna berperilaku nggak sopan kepada guru mereka.
Instagram / lambe_turah

Siswa-siswa kelas XI SMP Maha Prajna berperilaku nggak sopan kepada guru mereka.

HAI-Online.com - Dalam beberapa hari terakhir, sejumlah siswa kelas IX dari SMP Maha Prajna, Clincing, Jakarta Utara tengah menjadi sorotan banyak orang setelah video aksi nggak terpuji mereka pada salah satu guru diunggah oleh akun Instagram @lambe_turah, Jumat (22/3).

Sambil menyanyikan lagi Jangan Menangis Untukku milik Luvia, sekitar 8 orang siswa nampak mengerubungi seorang guru yang berada di depan kelas, sambil berjoget dan menggoyangkan tangan ke atas sambil memegang uang seperti orang sedang nyawer.

Sontak, video itu pun langsung menuai beragam komentar dari berbagai pihak, salah satunya oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), yang kemudian langsung meminta Dinas Pendidikan dan sekolah untuk melakukan pemeriksaan kepada guru yang menjadi korban.

"Kalau dari sisi guru kan harus diperiksa. Guru ini menguasai kelas atau nggak? Kalau nggak ya butuh dilatih," ujar Retno Listyarti selaku Komisioner Bidang Pendidikan KPAI, seperti yang dikutip HAI dari Warta Kota.

Baca Juga : 5 Artis Yang Bikin Konten Wawancara Artis Lainnya di YouTube

Lebih lanjut, Retno mengatakan bahwa pola pelecehan yang dilakukan oleh siswa biasanya hanya akan menyasar pada guru tertentu karena biasanya mereka hanya akan diam ketika dilecehkan oleh anak didiknya.

"Hanya pada guru yang dianggap bisa dimainkan, guru ini akan memaafkan, guru ini nggak akan marah. Jadi anak - anak ini sudah mempelajari dulu guru mana yang sebenarnya nggak akan marah. Nah itu kemudian mereka merencanakan," terangnya lebih lanjut.

Meskipun begitu, Retno sendiri mengaku nggak bisa menyalahkan sekolah, guru, ataupun anak-anak yang ada dalam video karena karakter anak pertama kali terbentuk dari lingkungan rumah mereka.

"Ini dilatarbelakangi oleh pola asuh dirumah. Kita nggak bisa nyalahin sekolah karena yang pertama karakter anak dibangun adalah di lingkungan rumah," tambahnya.

Kalau menurut kalian sendiri gimana sob? Apa sih yang menyebabkan siswa berani bertindak kurang ajar kepada guru mereka? (*)

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular