HAI-Online.com -Masih pada inget nggak nih sob sama Dodit Mulyanto? Mantan guru Geografi ini berhasil menjelma menjadi salah satu komedian papan atas di Indonesia berkat aksinya dalam Stand-up Comedy Indonesia season 4.
Ketika ngobrol dalam video di akun YouTube Raditya Dika yang diunggah pada Rabu lalu (20/2), komedian berusia 33 tahun tersebut menceritakan bahwa kini dia telah merasakan kesuksesan dalam hidup setelah menjadi komika.
Bahkan, komika yang sering nge-roasting Radit ketika mengikuti ajang SUCI 4 ini mengaku bahwa penghasilannyadalam sekali show bisa naik hingga25 kali lipat dibandingkan ketika dirinya masih bekerja menjadi seorang pengajar.
Mendapat pendapatan dengan nilai fantastis, Dodit pun memilih untuk menginvestasikan hasil jerih payahnyadengan membeli rumah mewah, sama seperti kebiasaan orang-orang sukses pada umumnya.
Baca Juga : Lagu Agnez Mo Masuk Daftar Pembatasan Tayang KPID Jawa Barat, Ini Tanggapan Para Fans
Menariknya, apabila kebanyakan orang lebih memilih rumah di tempat-tempat strategis ataupun kawasan padat penduduk, Dodit malah menggunakan uangnya untuk membeli hunian di lereng gunung.
"Pas kita ngobrol di SUCA (Stand-up Academy), gue penasaran duit lu ke mana, ternyata lu beliin tanah? Di tempat yang orang nggak mungkin beli. Di mana itu?" tanya Radit kepada Dodit dalam video tersebut.
"Aku beli tanah di samping hutan. Jadi di situ udah nggak ada orang, tinggal aku aja. Yang lain itu cuma sawi, kol,wortel, perkebunan," jawabDodit tanpa menyebutkan lokasi pastinya.
Ketika ditanyai alasan membeli rumah di hutan, Dodit menjelaskan bahwa dia memiliki keinginan tinggal di gunung seperti orang-orang zaman dahulu, yang hidup dan makan dari hasil peternakan dan juga perkebunannya sendiri.
"Nanam sayur sendiri, makan sendiri, melihara ayam, ambil telurnya sendiri, melihara ikan, ambil ikannya sendiri. Hidup mandiri dengan tanah yang luas," lanjutnya.
Selain itu, Dodit juga memiliki tiga ekor peliharaan yang terdiri dari dua anjing, dan satu kuda untuk menemaninya jalan-jalan sambil menikmati suasana alam sekitar.
"Itukudayang 20 juta-an, yang narik delman itu. Ya udah ikut aja daripada naik delman. Dia bahagia di situ, alam, nggak disuruh narik-narik,"
Wah, kayanya enak juga ya sob! Tapi kalau kalian sendiri gimana nih, lebih suka tinggal di kota atau juga punya keinginan buat tinggal di lereng gunung seperti Dodit? (*)