HAI-Online.com -Seperti yang diberitain HAI sebelumnya, nama mahasiswa Unair, ABA beberapa waktu belakangan tengah menjadi bahan perbincangan di media sosial karena aksi prank yang dilakukan melalui akun Instagram miliknya.
Nggak cuma menjadi sorotan, aksi ABA yang mengancam untuk menjual foto dari sang mantan setelah hubungan antara keduanya berakhir juga dibanjiri kecaman oleh banyak pihak, salah satunya oleh BEM FISIP Unair.
Menurut pihak BEM FISIP UNAIR, prank yang dilakukan oleh ABA dapat dikategorikan sebagai revenge pornkarena melakukan tindak pemaksaan atau pengancaman terhadap mantan pacarnya untuk menyebarkan konten porno berupa foto dan video.
"BEM FISIP UNAIR Kabinet Merdeka MENGECAM KERAS perilaku pelecehan seksual dan predatoris yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Airlangga berinisial ABA sebagai 'Prank' atau guyonan serta dugaan tindak kekerasan," tulis mereka lewat Instagram Stories, Jumat (15/2).
Baca Juga : Fitur DM Instagram Akan Ada di Versi Desktop dan Browser Smartphone
Lebih lanjut, BEM FISIP Unair menuntut pihak kampus untukmenindaklanjutitindakan revenge pornyang dilakukan oleh ABA, dan siap mengawal prosesnya hingga selesai.
"BEM FISIP UNAIR dengan ini menuntut penindaklanjutan kasus tersebut oleh Universitas Airlangga, dan siap mengawal proses tersebut," tambah mereka.
Sebelumnya, nama ABA sendiri mejadi viral karena mengancam akan menjual kumpulan foto dan juga video dari mantan kekasihnya yang dia simpan di dalamcompact disc(CD) dan juga flashdisk setelah hubungan antara keduanya berakhir.
Bahkan,mahasiswa Unairini sempat memamerkan beberapadirect messages(DM) dari sejumlah orang yang mengajukan penawaran pada CD miliknya, sebelum akhirnya dilepas dengan harga Rp12,9 juta.
Hingga akhirnya, ABA mengunggah sebuah video di Instagram Stories dan mengaku bahwa tindakan yang dilakukannya hanyalahpranksemata karena merasa nggak terima diputuskan oleh pacarnya.