3 Coffee Shops Di Jakarta Yang Bikin Lupa Hiruk-pikuk Kota

Hai-Online.com - "Woy diem diem bae.. ngopi ngapa ngopi" lo pasti pernah kan sob, dengar jokes kayak gitu di tongkrongan atau lingkungan kerja. Hmm, kalo dipikir-pikir kenapa sih harus ngopi? Emangnya kalo orang diem doang itu cuma ngopi ya solusinya? Haha.

Di era sekarang ini tradisi minum kopi atau yang lebih enak disebut ngopi, emang udah jadi jadi gaya hidup masyarakat Indonesia. Nggak cuma jadi tren di kota-kota besar, di daerah pun juga semakin marak.

Sebenarnya, tradisi minum kopi di Indonesia udah dilakukan dari zaman nenek moyang kita. Hanya saja frekuensinya yang berubah. Kalau dulu ngopi itu dilakukan pada pagi hari sebelum berangkat bekerja, atau jadi tradisinya orang-orang yang ngeronda aja.

Gaya hidup nongkrong sambil ngopi pun semakin kuat nih karena kedai kopi juga memiliki fungsi yang luas. Ditambah lagi fasilitas seperti jaringan internet alias WIFI yang memadai. HAI yakin banget, di antara lo yang doyan ke kedai kopi pasti nggak cuma sekedar menikmati kopi, melainkan buat ngerjain tugas, untuktempat bersantai untuk menghilangkan stres sejenak, dan pastinya buat ngasih makan feed instagram kita.

Kedai-kedai kopi kini hadir dalam konsep desain yang menarik. Instagramable kalau kata anak milenial. Namun beberapa bulan terakhir nih, konsep insterior kedai kopi nggak lagi yang nuansanya classic, edgy, atau artsy penuh mural. Melainkan dengan konsep ala-ala garden, jadi kita nggak seperti ngopi di kedai kopi melainkan ngopi di tempat piknik. Ambiensnya itu loh sob, dapat banget, seolah kita emang piknik di tengah hiruk pikuk bingar Ibukota.

Khususnya di Jakarta Selatan nih, jarang banget nemuin tempat yang masih penuh nuansa hijau pepohonan yang asik buat nongki. Nih HAI kasih tau hidden gems, 5 tempat ngopi ini suasana kayak bukan di Jakarta!

1. Yamalu, Bintaro

Yamalu coffe, merupakan kedai kopi yang letaknya berada di halaman belakang rumah pemiliknya. Mungkin ketika lo sampai di Yamalu menggunakan bantuan google maps, pasti lo bakalan nggak yakin kalo mapsnya mengarahkan tujuan yang benar.

Tepatnya mencil banget, tepat di belokan Jalan Deplu, dan plang sign-nya juga kecil. Hmm, Yamalu ini membuktikan bahwa untuk membuat bisnis kedai kopi nggak melulu harus dengan menyewa ruko atau kios di tempat yang strategis. Tempat ini bisa eksis dan banyak dikunjungi karena the power of social media. Banyak juga yang ngerasa kalo ngopi di sini tuh serasa kayak lagi di Jogja atau Malang. Waduh bikin penasaran aja nih!