HAI-ONLINE.COM - NGT48 mendunia. Sayangnya, bukan karena prestasi, tapi karena sebuah insiden yang menerpa membernya, Yamaguchi Maho.Awal Januari ini, cewek yang akrab disapa Mahohon tersebut cerita kalo ia diserang dua cowok saat berada di apartemennya.Ia sangat menyayangkan manajemen sister group AKB48 tersebut yang tidak tegas menangani hal tersebut.Cerita tersebut ia sebar, dan meraih atensi dari seluruh dunia.Mau tau seperti apa kronologinya? Berikut rangkumannya:- Desember 2018, Mahohon hiatus dari media sosial. Selama sebulan ia nggak ngasih kabar atau update apapun.- Saat sedang live streaming di situs Showroom, cewek berusia 23 tahun tersebut mengaku diserang sejumlah orang. Serangan tersebut sangat berdampak berat padanya, bahkan Mahohon bilang ia “hampir terbunuh.”
Baca Juga : Wawancara Terakhir HAI dengan Nukman Luthfie: Ia Ngasih Pesan Buat Anak Muda Indonesia
Ia juga ngetweet kalo stress dan kehilangan berat badannya hingga 4 kg dalam kurun waktu 2 minggu, yang menyebabkannya sempat menghilang.- Sesaat setelah live streaming berakhir, Mahohon menceritakan peristiwa tersebut lebih detil di Twitter. Saat menuju apartemen, ia diserang dua cowok, yang katanya tau alamat Mahohon dari member NGT48 lainnya.
Mahohon juga cerita manajemen NGT48 nggak melakukan apapun akan hal ini. “Sudah ada laporan ke polisi. Sang kriminal telah ditangkap, tapi kini dibebaskan,” kicaunya. Rangkaian Tweet tersebut kini sudah dihapus.- Para fans yang bersimpati dengan Yamaguchi Maho bikin tagar #JusticeForMahohon untuk mendukungnya dan menginginkan kasus ini dituntaskan.
- Pada 10 Januari, Maho meminta maaf di NGT48 Theater karena membuat semua orang khawatir. Fans nggak terima dengan manajemen yang seakan melindungi pelaku dan malah menyuruh Mahohon meminta maaf.
- Masih di tanggal yang sama, agensi dari Maho, AKS, merilis permintaan maaf. Mereka juga mengkonfirmasi kalo ada member lain yang terlibat di kasus ini.
- Mantan kapten NGT48, Kitahara Rie, berkata sangat aneh kalo korban malah minta maaf dan bukan pelaku.- 11 Januari, netizen membuat petisi agar manager NGT48, Etsuro Imamura, resign dan manajemen merilis permintaan maaf. Dalam waktu singkat, petisi tersebut meraih 55 ribu tanda tangan.