HAI-Online.com -Pekan ke-19 Liga Kompas Kacang Garuda U-14 telah selesai digelar di GOR Ciracas, Jakarta Timur pada hari Minggu kemarin (6/1/2019).
Laga pertama tahun di tahun 2019 tersebutdijadikanmomentum bagi tim-tim penghuni dasar klasemen, seperti Astam (4), Mandiri Selection SS (7), Bina Taruna Cibubur (9), dan JFA (9), untuk bangkit dan berjuang memperbaiki posisi.
Secara matematis, peluang keempat tim itu untuk bertahan musim depan sebenarnya masih sangat terbuka lebar karena masih ada 12 pertandingan tersisa hingga akhir musim nanti.
Opsi lain yang bisa diambil adalah mereka harus berhasil mengakhiri musim ini dengan mendudukiperingkat ke-12 dan 13, karena pada posisi itulah tim-tim masih berpeluang untuk bertahan melalui babak play-off.
Baca Juga : Dari Kursi Roda Baru hingga Berangkat Haji, Khabib Nurmagomedov Janji Kabulkan Impian Penggemarnya
Menurut pelatih Astam, Zainal Anwar, saat ini dia harus mengembalikan rasa percaya diri dari anak-anak asuhnya karena mental bertanding mereka turun drastis setelah hasil yang didapat pada putaran pertama.
Apalagi, sejak pekan ke-11 tim yang dilatihnya mendapatkan hukuman pengurangan satu poin setiap lagahingga akhir musim karena salah seorang pemain mereka kedapatan bermain pada lebih dari satu liga.
”Yang paling penting membangkitkan kepercayaan diri anak-anak lagi. Pada putaran pertama, mental bertanding mereka drop,” terang Zainal seperti yang dilansir HAI dari Kompas.com.
Lebih lanjut, Zainal juga menambahkan agar hukuman tersebut dijadikan pelajaran bagi anak asuhnya untuk lebih disiplin apabila di masa mendatang benar-benar ingin serius berkarir sebagai pesepakbola profesional.
Baca Juga : Mau Kenalan dan Ngobrol sama Bule? Cobain deh 5 Aplikasi Chat Ini
Pada pekan ke-19, Astam menghadapi Kabomania yang pekan lalu bermain imbang 1-1 dengan ASIOP Apacinti, sedangkanMandiri Selection akan bertemu Matador Mekarsari yang saat ini menempati peringkat kedelapan klasemen dengan perolehan 21 poin.