Wildhorse: Semarak Panas Hard Rock Dari Timur

HAI-ONLINE.COM - Ngakunya band psychedelic, tapi sebenarnya Wildhorse (@wildhorsesound) lebih condong ke hard rock 70­-an seperti Led Zeppelin, Wolfmother, hingga The SIGIT.

Nah, band beranggotakan Remi Setiawan (gitar/vokal), Muh. Isfan (gitar), Muammar Maruf (bass), dan Bobi Pramusdi (drum) ini ternyata terjebak di masalah yang sama seperti band hard rock lain.Band asal Makassar tersebut terlihat sangat energetik dan meluap saat live.

Namun kualitas lagu-lagu Wildhorse terasa hanya mereplikasi karya para idola mereka.

Memang keras, tapi nggak berasa seperti sesuatu yang baru. Antara satu lagu dengan lainnya pun hampir nggak terdengar perbedaannya.

Baca Juga : Knuckle Bones: Band Rock Fresh yang Nggak Takut BerubahPadahal, lirik lagu mereka cukup menarik, lho. Contohnya lagu HOWL yang terinspirasi dari peristiwa di seluruh dunia selama lima tahun belakangan seperti konflik antar manusia, pemilihan presiden, hingga ledakan bom di ibukota.Uniknya, Wildhorse justru terdengar menarik ketika benar-benar tanpa distorsi di lagu White Sun.

Karya tersebut lepas dari gaya hard rock, dan lebih kental unsur folk-nya.

Sepertinya, gemuruh musik Wildhorse bisa lebih berenergi kalo mereka pandai meracik karya dengan influens-influens yang lain. Kalo perlu, di luar zona nyaman. Berani nggak bos?