HAI-online.com - Kerja di perusahaan seperti Google memang impian banyak orang, dan memang nggak mudah untuk bisa kerja di perusahaan raksasa teknologi tersebut.
Punya keterampilan saja nggak cukup untuk lolos seleksi, perlu punya kiat-kiat khusus juga agar bisa mendapatkan pekerjaan bergengsi ini.
Apalagi kantor yang kamu lamar adalah Google. Ya, Google. Apa masuk Google bisa lewat Googling aja? Ternyata nggak juga tuh.
Google mengatakan, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menemukan posisi yang diinginkan dan berusaha untuk mendapatkannya. Kita bisa melakukannya dengan berfokus pada resume.
Google menyarankan untuk membuat surat lamaran dan riwayat kerja yang singkat yang menyoroti pencapaian dengan menjelaskan keterampilan dan pengalaman. Setelah mengirim lamaran, perhatikan kualifikasi yang tercantum pada deskripsi pekerjaan.
Kalo berhasil sampai tahap wawancara, buanglah semua keraguan. Biasanya, Google menerima lebih dari tiga juta lamaran per tahun dan hanya 7.000 orang yang direkrut.
Baca Juga : 5 Pekerjaan Keren yang Ternyata Berbahaya, Risikonya Stres hingga Meninggal
Selanjutnya, pelamar harus siap berbicara dengan calon rekan atau manajer lewat wawancara telepon atau lewat video call. Pada menit ke-30 hingga 60, pihak Google akan menanyakan perihal tingkah laku, hipotetis, atau pertanyaan mengenai suatu kasus.
Jika mengajukan lamaran pada posisi rekayasa perangkat lunak, prosesnya sedikit lebih ketat. Posisi tersebut juga mengharuskan pelamar memiliki headset hands-free saat wawancara. Mereka juga diminta menulis "sekitar 20-30 baris kode" dalam dokumen Google.
Untuk wawancara di tempat, yang terdiri dari wawancara dengan empat karyawan Google, masing-masing berlangsung selama 30 hingga 45 menit, pelamar akan dievaluasi pada "kemampuan kognitif umum, kepemimpinan, pengetahuan terkait peran, dan Google."
Sebagai persiapan, perlu dibuat prediksi dengan menuliskan daftar 20 pertanyaan teratas yang mungkin akan ditanyakan yang bisa dicari referensinya lewat internet.