Follow Us

Inovasi Sains dan Sosial Pelajar SMA di Bali Peserta #TEY11 Bangkitkan Optimisme Pemerintah

Rizki Ramadan - Sabtu, 01 Desember 2018 | 15:07
Pak Komang  dan Pak Darmawan Widjaja meninjau proyek TEY 11 dari SMA di Bali
Kiram/HAI

Pak Komang dan Pak Darmawan Widjaja meninjau proyek TEY 11 dari SMA di Bali

HAI-online.com - Jumat (30/11) kemarin, berlangsung Genba Ceremonial Toyota Eco Youth 11 di SMAN 2 Semarapura Bali. Di acara yang berlangsung siang hari ini, Toyota ingin ngasih apresiasi spesial untuk 4 sekolah dari Bali yang masuk 25 besar TEY 11 Acara dimulai dengan presentasi proyek setiap sekolah. Tiap sekolah memamerkan karyanya di booth yang sudah disediakan. Darmawan Widjaja, Direktur Toyota Astra Motor didampingi oleh Komang Merta Dana, Kepala Bidang Pembinaan SMA Dinas Pendidikan Provinsi Bali serta Didi Kaspi Kasim, Editor in Chief National Geographic Indonesia, melihat satu persatu proyek tersebut dan menyaksikan presentasi di booth yang disediakan. Booth pertama adalah SMAN 2 Semarapura sang tuan rumah. Mereka menceritakan film komedi pendek yang mereka bikin. Lewat film berdurasi 7 menit itu, mereka ingin menggugah kepedulian masyarakat akan lingkungan dengan cara yang menghibur. "Film ini adalah cara yang kekinian untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat. Sebelumnya, belum pernah ada karya TEY yang berbentuk film pendek," kata Didi Kaspi Kasim Booth kedua adalah milik SMAN Bali Mandara, Proyek yang mereka bikin adalah batako yang dibuat dari limbah sampah organik. Batako tersebut didesain agar tahan gempa. Mendengar pemaparan dari dua siswa, pak Komang dan pak Dharmawan terlihat kagum. "ini adalah karya yang hebat," kata pak Komang.

Baca Juga : Film Pendek Komedi Bikinan SMAN 2 Semarapura Ini Bikin Kita Peduli Lingkungan Sekolah ketiga adalah SMAN 1 Blahbatu yang membuat sebuah alat angkut sampah di sungai dengan dinding yang terjal. Di halaman belakang sebuah pura dekat sekolah mereka memang ada sungai yang jadi tempat pembuangan sampah. Keadaan tersebut sangat mengganggu. Selain membuat lingkungan kotor, aliran sungai pun sedikit terhambat. Sebelum ada alat angkut ini, sampah selalu dibiarkan tertimbun karena sulit diambil. Terakhir, adalah sekolah SMAN 1 Gianyar yang menggagas reviltalisasi rurung di gang Bucu (Bucu Lane), sebuah gang di kawasan Ubud yang memiliki sejumlah bangunan pura eksotis."Kami ingin menggalakkan ecopreneurship ke masyarakat di sana agar rurung bisa dioptimalkan sehingga bisa jadi objek wisata baru bagi para turis di sekitar situ," kata Citra, salah satu siswanya Melihat presentasi proyek ini, Pak Darmawan optimis kalau karya tersebut bisa bermanfaat. "Banyak yang masuk ke gang sempit males duluan kalo nggak tertata. Kalau ditata, apalagi kalu ada yang jaualan. itu bagus sekali. kalau dicopy ke tempat lain itu bagus sekali. nyumbang devisa negara. Di sesi sambutan, pak Darmawan menyampaikan antusiasmenya terhadap karya-karya peserta Toyota Eco Youth tahun ini dari Bali. "Di TEY 9, sekolah dari Bali jadi juara 1, yaitu SMAN 6 Denpasar. Mereka bikin pengolahan limbah dari upacara adat. Di TEY 11 ini ada 4 SMA. Semoga TEY 11 ini berjalan lancar. Semoga finalis dari Bali bisa jadi juara di TEY 11 ini," kata Pak Dharmawan disambut tepuk tangan. Sementara itu Pak Komang berpendapat bahwa ajang Toyota Eco Youth ini adalah ajang penting untuk menemukan sosok anak muda yang siap berkontribusi untuk bangsa. "Program ini sangat membantu sekali, bikin anak jadi kreatif, menggagas temuan baru, bukan untuk sekolah tapi juga masyarakat. Kami akan terus dukung, kami akan bumikan lagi agar semua sekolah bisa mengikuti. ini salah satu cara kita agar pendidikan kita berjalan," kata pak Komang. Di akhir acara, Pak Dharmawan menitipkan pesan penting untuk seluruh siswa, terutama yang sudah mulai menggeluti sains. "Kalau kita lihat proyek-proyek tadi, dari mulai pemungutan sampah, pengolahan sampah, dan pembersihan lingkungan rurung, itu adalah satu pusaran. Kita boleh memikirkan satu putaran besar, tapi bisa juga mulai dari satu bidang, asal ada kerja samanya kita bisa ciptakan putaran yang baik. Dan bayangkan kalau inovasi itu bisa diterapkan di banyak tempat. Jadi, saya harap siswa SMA atau SMA, terus terlibat di proyek (sains). Kami dari Toyota akan terus melakukan ini," kata Pak Darmawan.

Editor : Rizki Ramadan

Baca Lainnya

Latest