HAI-Online.com - Dalam beberapa tahun terakhir, salah satu klub raksasa Spanyol, Barcelona sering kedapatan membajak pesepakbola-pesepakbola berbakat dari Liverpool.
Para Kopites pasti masih pada inget kejadian menyakitkan di tahun 2014 lalu, ketika salah satu penyerang andalan mereka, Luis Suarez memutuskan untuk meninggalkan klub yang membesarkan namanya demi El Barca.
Kala itu, pemain berkebangsaan Uruguay tersebut berhasil didapatkan Barcelona untuk jangka waktu 5 tahun dengan nilai kontrak sebesar 65 juta poundsterling atau sekitar 1,2 triliun rupiah.
Selang 4 tahun, Barcelona kembali membuat para pendukung Liverpool sakit hati karena salah satu gelandang terbaik yang mereka miliki, Philippe Coutinho, resmi hijrah ke Camp Nou.
Baca Juga : Lagu Langka dari Band Punk Dave Grohl Sebelum di Nirvana
Lebih menyakitkannya lagi, walaupun sudah dihalang-halangi oleh pihak The Reds, ternyata pindah ke Barcelona merupakan keinginan dari Coutinho sendiri, bahkan doi sempat mengajukan permintaan transfer kepada pihak manajemen.
Alhasil, pemain berkebangsaan Brazil itu akhirnya resmi menjadi punggawa Barcelona pada awal tahun ini dengan nilai transfer sebesar 160 juta euro atau sekitar 2,6 triliun rupiah.
Nggak ingin kecolongan lagi, pada transfer Philippe Coutinho, Liverpool ternyata menyelipkan klausul kesepakatan yang melarang klub asal Catalan itu memboyong pemain mereka dalam jangka waktu tertentu.
Dilansir dari AS, dalam klausul kesepakan itu kedua tim sepakat bahwa nggak akan ada pemain yang menyebrang dari Liverpool ke Barcelona setidaknya dalam dua musim setelah transfer Philippe Coutinho, atau tepatnya hingga Januari 2020.
Wah segitu takutnya ya Liverpool sampai bikin klausul kesepakatan segala dengan Barcelona biar para pemainnya nggak dibajak dalam dua musim ke depan.
Kalo menurut kalian gimana, perlu nggak sih sebenernya dibikin klausul kesepakatan semacam itu? (*)