Follow Us

Kata Pelajar SMA Tentang Darurat Matematika: Bukan Soalnya Yang Susah, Tapi Cara Belajarnya Yang Salah

HAI Internship - Selasa, 20 November 2018 | 13:39
Darurat matematika
kiram/Hai

Darurat matematika

HAI-online.com - Gimana jadinya ya kalau di dunia ini nggak ada mata pelajaran matematika? Hmm kayaknya nggak mungkin deh. Namun kenyataannya, matematika masih menjadi mata pelajaran yang ditakuti para pelajar di Indonesia. Matematika itu sebenernya gampang kok, tapi sebelum ada aljabar dan yang lainnya. Hehe. Gimana mau dibilang gampang, orang lagi asik ngitung angka eh lho kok tiba-tiba ada huruf-huruf alfabet yang ikut-ikutan!

Siapa yang setuju kalau pendidikan matematika dihapus aja dari kurikulum pendidikan di Indonesia? Hadeh, jangan pada setuju dong! Sebab dalam kehidupan ini, pendidikan matematika mempunyai peran yang sangat penting dalam menyiapkan sumberdaya manusia (SDM) untuk memiliki kompetensi di abad ke-21.

Namun sayangnya, dilansir dari harian kompas, beberapa waktu lalu dari acara Deklarasi Gerakan Nasional Berantas Buta Matematika (Gernas Tastaka) yang digelar di Universitas Indonesia, anggota tim SMERU Research Institute, Niken Rarasati menjelaskan bahwa menurut data Indonesia Life Survey Famili 2000 dan 2014, kemampuan bermatematika siswa semakin menurun, termasuk ketika berada di jenjang sekolah yang lebih tinggi.

Berdasarkan hasil riset wawancara Hai dengan beberapa pelajar SMA, jarang sekali pelajar yang menyukai matematika, banyak yang kesulitan ketika mengerjakan soal latihan dari guru.

  1. Rizka Noviana, Kelas 12 SMKN 6 Jakarta.
Narasumber Student Talks

Narasumber Student Talks

“Kalau dinilai sih sukanya 7/10, sukanya pas lagi dijelasin doang karena di situ aku dengerin dan ngerti, tapi kalau udah ngerjain soal pasti soalnya beda sama yang udah diajarin makanya nilaiku suka jelek dan di situ kadang nyerah sama matematika.

Matematika dasar penting banget pastinya, apalagi kalau kita sering mikir, itungan matematika itu bisa ngelatih kita buat memecahkan masalah kehidupan secara sistematis dan juga melatih kesabaran.

Penurunan kemampuan matematika itu menurut aku sendiri sih faktor teknologi juga yaa, biasanya guru jaman sekarang itu gunain proyektor buat ngajarin pelajaran termasuk matematika juga jadi nambah pusing gitu dan juga matematika tuh sifatnya menuntut banget karna dari materinya kebanyakan. Misalnya materi A belum semua paham tapi udah bahas materi B. Aku sih gitu.”

  1. Rifdah Hanandra, Kelas 11 SMAN 1 Tangerang Selatan
firdah - narasumber

firdah - narasumber

“Aku sama matematika itu standar aja, kalo dibilang suka banget sih nggak, tapi kalo nggak suka juga nggak. Karena sebenernya matematika itu pada dasarnya adalah permainan angka, yang mana membutuhkan satu jawaban pasti sebagai hasilnya. Matematika itu penting karena dalam kehidupan sehari-hari kita pasti akan ketemu dengan hitung-hitungan yang membutuhkan kemampuan analisis kita dalam matematika.

Kalo menurut aku mengenai penurunan kompetensi matematika pada pelajar, ini karena ada misscomm antara pendidik dan siswa yang dididik. Jika pendidik dapat menyampaikan materi pembelajaran dengan baik maka seharusnya siswa dapat memiliki kemampuan matematika yang baik.”

  1. Chellina Azzahra, Siswi kelas 12 SMAN 46 Jakarta
Narasumber Student Talks

Narasumber Student Talks

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest