HAI-Online.com - Memangsegala sesuatuyangberlebihan itu nggak baik, termasuk salah satunya adalah mengkonsumsi jus atau air perasan dari buah jeruk-jerukan seperti lemon.
Lemon memang diketahui memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, seperti kandungan vitamin C yang tinggi, mencegah batu ginjal dan lain sebagainya.
Minum perasan air lemon saat cuaca panas juga sangat menyegarkan, ya nggak?
Tapi perlu diketahui, terlalu banyak mengkonsumsinya juga nggak baik loh buat kesehatan.
Berikut ada 5 hal buruk yang dapat terjadi pada tubuh kalo kalian terlalu banyak mengkonsumsi air lemon.
BACA JUGA NIH:Mengungkap Hoaks Bahayanya Minum Jeruk Habis Makan Udang
1. Merusak gigi
Karena lemon mengandung asam yang cukup tinggi, mengkonsumsinya terlalu sering dapat mengkikis enamel gigi kalian. Untuk meminimalisirnya, kalian bisa menggunakan sedotan saat minum air lemon.
2. Membuat perut sakit
Jus lemon sebenarnya memang mengandung banyak manfaat kesehatan, namun terlalu banyak mengkonsumsinya juga dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan seperti maag dan memicu GERD. GERD adalahgangguan gastroesophageal reflux, yang dipicu oleh makanan asam seperti jus lemon dan dapat menyebabkan sakit maag, mual, dan muntah.
3. Kulit lemon bisa mengandung bakteri
Sebuah studi tahun2007 pada Journal of Environmental Health, menguji kulit dan daging buah lemon di lebih dari 21 restoran. Dalam kesimpulannya, para peneliti menemukan bahwa hampir 70% dari lemon-lemon tersebut mengandung organisme seperti bakteri E. Coli yang dapat membuat diare. Untuk menghindarinya, peras buah lemon daripada memasukkan semuanya kedalam makanan atau minuman.
4. Memperburuk sariawan
Makan sesuatu saat sariawan itu nggak enak banget kan ya? Biasanya sariawan akan hilang sendiri dalam semingguan. Tapi kalo kalian malah minum air lemon saat sariawan, kalian malah bisa memperburuk sariawan tersebut bahkan sampai menyebabkan iritasi.
5. Memicu migrain
Jika kalian memiliki sakit kepala atau migrain bawaan, lebih baik kalian menghindari makan atau minum sesuatu yang bisa memicunya kan? Nah, jeruk-jerukan, termasuk lemon, masuk dalam kategori tersebut.