HAI-Online.com– Sudah setengah lebih jalan umay muslim menjalankan puasa yang mengharuskan kita tidak makan dan minum lebih dari 12 jam.
Kebiasaan mengatur makan dan minum selama satu bulan penuh pastinya tetap harus mementingkan kesehatan tubuh kita, terlebih soal keseimbangan nutrisi harian.
Nah, agak kamu tetap sehat selama menjalani puasa, Senior Director, Worldwide Nutrition Education and Training, Herbalife Nutrition, Susan Bowerman menyampaikan sejumlah tips kesehatan dalam memenuhi kebutuhan nutrisi kita.
Cara menyeimbangkan asupan nutrisi yang baik selama Ramadan ini, dikatakannya akan membantu kamu menghindari beberapa efek samping umum dari puasa, seperti pusing atau dehidrasi, dan memberikan energi yang dibutuhkan untuk melewati hari.
1. Tetap terhidrasi
Minum air sangat penting untuk tetap sehat dan segar. Asupan cairan memungkinkan sebagai transportasi nutrisi, eliminasi produk limbah, regulasi dan pemeliharaan suhu tubuh, pemeliharaan sirkulasi dan tekanan darah, pelumasan sendi dan jaringan tubuh serta fasilitasi pencernaan.
Untuk memastikan bahwa kamu minum cukup air sepanjang malam, lakukan distribusi konsumsi 8 gelas air perhari dengan menggunakan metode 2-4-2 antara lain 2 gelas saat makan berbuka puasa, 4 gelas dari setelah berbuka (usai tarawih) hingga waktu tidur, dan 2 gelas selama makan sahur.
Ambil makanan simpel tapi kaya nutrisi
Meskipun Kamu pengen makan makanan manis yang mengandung tinggi gula dan lemak untuk berbuka puasa, tapi bersahabat untuk mengambil langkah terbaik yang lain.
Yap, pilih jenis makanan yang menggabungkan makanan yang kaya nutrisi; yaitu, makanan yang memberikan banyak nutrisi (protein, mineral, vitamin, karbohidrat) relatif terhadap biaya kalorinya.
Oleh karena itu, fokuskan pada protein tanpa lemak, sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian utuh jika memungkinkan.
Selama berpuasa, kamu juga ingin memastikan bahwa mendapatkan sebanyak mungkin nutrisi per kalori yang dikonsumsi.
Masukan menu kaya serat dan protein
Nah, selanjutnya seringlah manfaatkan waktu makan sahur dan berbuka puasa dengan memasukkan makanan yang mengandung serat dan protein.
Makanan yang tinggi serat dicerna dengan lambat dan menambah isi pada makanan, yang dapat membantu merasa kenyang serta membantu melancarkan buang air besar dan menghindari sembelit.
Pilihlah sereal, kurma, ara, biji-bijian utuh, biji-bijian, sayuran, dan buah. Makanan yang kaya protein seperti kedelai, telur, keju, kacang-kacangan, unggas, ikan, dan yogurt membantu mengembalikan energi dan membuat merasa kenyang dalam waktu lebih lama.
“Memastikan tubuh untuk mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan sangat penting setiap hari, terutama selama Ramadan. Nutrisi yang baik dapat memberikan dampak positif pada tubuh dan pikiran kita,” tutup Susan. (*)