HAI-ONLINE.COM - Dateng ke sebuah acara musik, apalagi musik cadas, kayaknya bakal kurang afdol kalo nggak ada moshpit yang terbentuk di dalam gigs itu. Setuju nggak?
Ya, kadang ada juga sih yang "tertib", tapi kalo ngomongin gigs musik keras kayaknya bakal ada aja tuh moshpit di tengah pertunjukannya.
Moshpit bakal jadi sebuah pengalaman yang memicu adrenalin dan seru bagi sebagian penikmat musik. Orang-orang satu sama lain saling berlarian dan melompati pijakannya hingga membentuk kerumunan "rusuh".
Bisa dibilang juga kalo moshpit udah jadi dansanya pecinta musik ekstrem juga sih.
Hal itu tentunya bakal menyenangkan banget, tapi juga bakal jadi menyebalkan kalo yang tergabung dalam moshpit itu nggak tau aturan sob.
Kayak yang baru-baru ini kejadian dalam penampilannya The Jansen di Paguyuban Crowd Surf.
Dalam video yang beredar di media sosial Twitter, seorang penonton di lokasi membagikan pengalamannya yang juga menangkap betapa rusuhnya para pelaku moshpit dalam gig tersebut.
Alih-alih jadi momen tenggelam dalam euforia yang asik bagi band yang tampil serta penonton yang menikmati, moshpit malam itu malah jadi sebuah penggambaran betapa "ngasal"-nya para penonton.
"Entah emang wajar gini atau gimana yg bener (?). Makin sering penonton ikut naik ke atas panggung. Kirain mau stage diving, tapi mejeng lama. Ngambil mic, bikin kabel monitor/alat kecabut, bahkan sampe ada kekerasan seksual," tulis pengguna Twitter dengan username @jolayjali pada Minggu (29/1/23).
Kejadian kayak gitu, kalo cuma merugikan para penonton lain yang memilih nggak ikutan moshpit kayaknya masih bisa dimaklumin ya.
Cuma, kalo udah bikin musisinya nggak nyaman kayak yang dibilang @jolayjali ini, sampe bikin alat mereka rusak, kualitas penampilan jelek hingga ada kekerasan, itu chaos banget sih.
Kalo udah begitu, nggak cuma mereka yang menjadi penonton "anteng" aja yang risih, band yang tampil pun pasti bakal ngerasain hal yang sama. Dirugikan!
Nah, biar lo pada bisa menjadi penonton gigs yang baik, kayaknya lo bisa nih menambah pengetahuan dan mematuhi 5 peraturan moshpit di bawah ini:
1. Kalo ada yang jatuh, angkat mereka!
Pada gambar di bawah ini, lo bisa langsung lihat contohnya. Pun sebenernya, buat lo yang udah nggak asing sama moshpit, the golden rule ini kudunya udah pada tau ya.
Membantu orang yang terjatuh dalam moshpit untuk kembali berdiri
Ketika lo ada dalam sebuah moshpit yang dipenuhi oleh kumpulan orang "dansa" dengan energik dan terjatuh, kemungkinan lo bakal keinjek tuh ada banget.
Jadi, mungkin lo harus aware nih sama sekitar. Walau lagi dimabuk euforia, tapi jangan sampai ketidakpedulian lo akan sekitar sebagai penikmat gig jadi menimbulkan hal yang nggak diinginkan.
2. Paham area moshpit itu ada di mana.
Saat lo memutuskan untuk dateng ke sebuah gig musik keras, lo pasti udah tau dong kalo nanti di sana bakal ada moshpit?
Kita semua juga tau, kalo area moshpit itu ada di bagian depan stage. Jadi, kalo lo nggak mau kesenggol dan ikutan, ya lo harus tau diri aja untuk mundur ke belakang atau melipir ka bagian samping.
Tapi, ada juga beberapa orang yang "ngasal". Dalam artian, nggak tau aturan di mana area moshpit seharusnya berada, tau-tau bikin moshpit di bagian belakang, tempat di mana para penonton "santai" menikmati acara.
Biar nggak kejadian kayak gitu, lo bisa lihat gambar di bawah ini memperlihatkan di mana area moshpit dan non moshpit, yang HAI lansir melalui Music Festival Explorer.
Area moshpit di sebuah gigs
3. Jangan jadi crowd killer!
Crowd killer adalah seseorang yang mengayunkan lengannya secara sengaja, dan "nggak sengaja" untuk memukul orang lain yang ada di dalam crowd.
Baca Juga: Matt Healy Viral Lagi, Gara-gara Minta Tolong Sampe Ngomel ke Security Waktu Konser Pake Auto-Tune
Kita semua kudu paham, kalo moshpit bukanlah alasan untuk lo bisa mukul, nendang, atau dengan sengaja nyakitin orang lain.
Walaupun ada sejarah kekerasan di acara punk/metal, tapi biarkanlah itu jadi masa lalu aja. Jangan sampai itu keulang lagi di masa sekarang.
Gagasan kekerasan tanpa pandang bulu di dalam mosh pit itu adalah hal bodoh sob!
4. Jangan maksa orang buat ikutan sama lo.
Kalo lo emang suka ikut masuk dalam moshpit dan merasakan keseruan di sana, belum berarti semua orang itu sama ama lo.
Ketika temen lo nggak mau ikutan, tapi lo maksa mereka untuk masuk dalam moshpit - apalagi biar mereka bisa terluka atau takut - itu nggak banget sih sob.
Coba untuk menghargai cara masing-masing dalam menikmati gigs aja sob.
5. Waspada Crowd Surfing yang tiba-tiba.
Udah pada tau lah ya apa itu crowd surfing? Buat yang belom, itu merupakan tindakan naik ke bahu orang dan dibawa ke depan panggung oleh orang-orang yang ada di kerumunan.
Hal itu cukup umum terjadi ya dalam sebuah pertunjukan, jadi lo agak hati-hati aja tuh untuk kemungkinan seseorang lewat di atas kepala lo.
Kalo misal lo ada di dalam moshpit yang melakukan hal itu, lo bisa bantu juga untuk mengawasi orang yang melakukan crowd surfing tersebut biar nggak terluka.
Dengan membantu mereka pas lewat di atas lo biar bisa nyampe ke dapan panggung dan nggak jatoh ke tanah.
Kadang lo bisa aja tuh jadi orang yang ngelakuin crowd surfing, karena tindakan orang sekitar lo yang tiba-tiba mengangkat lo ke atas. Jadi, hati-hati aja ya tetap waspada.
Baca Juga: Crowd Surfers ID: Kami Harus Melindungi Brand Supaya Nggak Dibajak
Balik lagi, kalo nggak mau kena, lo bisa mundur atau minggir ke area non moshpit.
CATATAN PENTING!
Banyak kejadian nggak mengenakan yang terjadi di moshpit, yang melibatkan kekerasan atau pelecehan seksual.
Perlu dicatat, kalo crowd surfer bukanlah target terbuka untuk diraba-raba atau dilecehkan secara seksual!
Tugas lo sebagai penonton yang berada di moshpit adalah membantu mereka dengan sentuhan minimal pada bagian tubuhnya. Karena pasti lo juga nggak mau hal itu kejadian di diri lo. So, jangan lakuin itu juga ke crowd surfer yang ada di gigs ya.
Udah cukup banyak kejadian pelecehan seksual di acara musik, dan salah satu alasannya adalah karena beberapa orang "mamanfaatkan" crowd surfer sebagai target terbuka untuk itu.
Jadi, itu dia 5 peraturan dalam moshpit yang bisa lo patuhi, dan semoga kedepannya kita bisa sama-sama bisa menjadi penonton yang menikmati gigs dengan bijaksana ya!