Invisible boy disadari atau nggak ada di sekitar kita. Yang dimaksud invisible boy di sini bukan jagoan yang punya kekuatan super untuk bisa menghilang. Melainkan orang-orang yang bener-bener invisible, alias nggak dianggap sama teman-teman.
Sesorang bisa dianggap invisible kalau punya kecenderungan jadi follower dan jarang banget ngeluarin ide. Hasilnya, mau ada atau nggak, nih orang nggak bakal diperhatiin. Jadi invisible boy versi ini jelas nggak seru. Mana ada sih yang pengen jadi orang yang nggak penting?
Tenang, ibu Jacinta Fransisca Rini, seorang psikolog dari e-psikologi.com memberikan 10 tips biar kita nggak jadi invisible boy lagi. Simak!
1. Jujur Sama Diri SendiriJangan jadi orang-orang lain! Artinya jangan cuma gara-gara pengen terlihat, kita jadi menipu diri sendiri. Soalnya kalau kita udah kebiasa menipu diri sendiri, berarti kita hidup di dalam kebohongan dan kepalsuan.
Ingat! Selama kita jadi orang lain, kita mungkin aja menjadi terlihat sama dengan orang banyak. Tapi itu artinya kita juga menjadi invisible dalam sosok orang lain karena nggak jadi diri sendiri.
2. Jangan Males NgacaTapi jangan cuma ngeliatin jerawat aja. Kelar ngaca, coba akui kalau diri kita beda dengan orang lain. Kalau merasa nggak bisa melakukan hal yang bisa dilakukan orang lain, ingat-ingat aja kemampuan kita yang nggak dipunya orang lain.
Setiap orang punya kemampuan yang berbeda-beda. Nggak semua orang bisa melakukan hal yang kamu bisa.
3. Gali PotensiGalilah potensi diri yang sejati. Jangan suka ikut-ikutan. Talenta masing-masing orang kan berbeda. Jangan maksain diri pengen jadi seperti orang lain.Tuhan sengaja ciptain manusia itu nggak ada yang sama, kok kita malah kita berusaha menyamakan dengan orang lain. Potensi itu beragam macamnya. Bisa datang dari bakat alami, hobi sehari-hari sampai proyek iseng-iseng. Dari situ, otomatis akan terlihat potensi kita. Kalau udah keliatan, jangan lupa diasah!
Baca Juga: Kelebihan Cowok Berdasarkan Zodiaknya
4. Berani MencobaIni yang paling penting. Kita kudu berani mencoba banyak hal, jangan takut gagal. Setiap orang pastinya pernah mengalami kegagalan. Dan kegagalan itu bisa jadi guru yang berharga di kemudian hari.
5. Berani TerbukaJangan suka menutup diri. Terbukalah! Tumpahin aja semua hal yang pengen kita tumpahin. Nggak perlu ditem atau ditutupin. Kalau misalnya gagal, santai aja. Jangan lantas membuat yang nggak-nggak. Soalnya kita akan jadi pengecut di balik bualan itu.
Simak lanjutannya di sini!
Baca Juga: