Mimpi basah merupakan hal yang normal karena menandakan seorang cowok sudah beranjak remaja. Tapi di beberapa kejadian, ada cowok yang merasa mimpi basahnya nggak normal, karena dalam mimpinya dia melakukannya sama cowok. Padahal dia di kehidupan nyata bernapsunya sama cewek. Kemudian pertanyaan normal atau nggak sih jadi kayak menghantui isi kepala kita.
Tenang, jangan dulu panik dan mikir macem-macem kalau mimpi itu punya arti khusus tentang ketertarikan seksual kamu. Menurut Dr. Leonardi A Gunawan, SpKj, di dalam dunia kedokteran yang sudah semakin maju - khususnya psikiatri, mimpi semakin kurang memiliki arti klinis. Karena sejauh ini mimpi hanyalah suatu kumpulan fragmen gambaran mental, ide, emosi dan sensasi yang umumnya terjadi pada fase tidur REM (Rapid-Eye Movement) - fase dimana otak menjadi sangat aktif.
Secara ilmiah masih sangat spekulatif apabila mimpi dianggap memiliki arti khusus, karena fragmen-fragmen tersebut muncul secara acak. Dengan demikian, mimpi tidak dapat menjadi "alat" atau petunjuk diagnosis untuk menentukan adanya suatu gangguan apalagi preferensi seksual seseorang.
Pada psikiatri kontemporer, mimpi hanya memiliki arti penting dan perlu mendapat penanganan medis apabila mengakibatkan gangguan tidur atau yang berkaitan dengan peristiwa traumatis. Salah satu gejala penting penderita gangguan stress pasca trauma (Post-Traumatic Stress Disorder), adalah adanya mimpi-mimpi yang menakutkan, seakan-akan mengalami kembali kejadian traumatis yang pernah dialaminya.
Jadi mimpi-mimpi yang pernah beberapa cowok alami dapat dikatakan bukan atau tidak dapat dijadikan petunjuk preferensi seksualnya. Apalagi bila dalam kehidupan nyata, dia merasa memiliki "nafsu" atau hasrat seksual terhadap lawan jenis.