Paska penelitian di kampus, 12 tim peneliti muda berkompetisi menunjukan bakat dan kemampuan mereka di ajang Tanoto Student Research Award. Hasil risetnya dipamerkan, Selasa (3/3) ini.
Melibatkan empat universitas di Indonesia, yaitu Universitas Sumatera Utara, Institut Teknologi Bandung, Institut Pertanian Bogor dan Universitas Hassanudin, Makassar, pada Selasa (3/3) di Jakarta menampilkan 12 tim peneliti muda dari Tanoto Foundation.
Melalui ajang Tanoto Student Research Award (TSRA) 2015, tim peneliti ini mempertunjukan hasil riset mereka dalam berbagai bidang seperti pertanian, teknologi dan lingkungan hidup dan lain-lain di Annex Building, Jakarta
Tim Citra Khairina dari Institut Teknologi Bandung (ITB) misalnya, ia memamerkan hasil penelitiannya dalam menemukan Salep Ekstrak Kulit Manggis. Kabar gembiranya, salep kulit Manggis ini dapat menjadi obat kulit seperti jerawat dan lainnya.
"Dengan rangkaian pengolahan secara reaksi kimia, salep ini sanggup menjadi salep anti-bakteri. Fungsinya udah diujikan ke punggung kelinci (hewan yang legal buat penelitian.red) yang terluka dan sudah disuntikan bakteri. Hasilnya dalam rentang 7 hari perawatan dengan salep kulit Manggis ada kecenderungan menyembuhkan infeksi terutama terhadap bakteri Staphylococcus epidermis_penyebab jerawat," jelas Citra di sesi presentasinya. Ia percaya diri hasil risetnya bersama tim lebih baik daripada obat jerawat/kulit yang ada di pasaran saat ini.
Riset lain yang juga dipamerkan dalam acara tersebut adalah penelitian dari Sultan dan tim mahasiswa Universitas Hassanudin, Makassar yang menunjukan kalau Ayam dengan pakan ternak dari lulit pisang sanggup menurunkan kolesterol di daging Ayam.
Ada juga penemuan sistem kontrol dan monitoring pemakaian energi listik sehingga mendukung penghematan energi dari ITB, dan pembuatan bio-plastik dari Umbi. Selain itu, penemuan Teknologi Double-Panel untuk penjernihan air laut dari IPB, dan juga penemuan Bio Diesel dan Perancangan Alat Ukur Kerusakan Minyak Goreng dari Universitas Sumatera Utara.