Dari No Doubt hingga The White Stripes, Dengerin Nih 5 Lagu 'Mematikan' di Awal Karir Para Band Populer Ini!

Kamis, 04 Agustus 2022 | 18:05
tenhomaisdiscosqueamigos

Lagu No Doubt yang 'mematikan' di awal karirnya

HAI-ONLINE.COM - Udah bukan rahasia lagi kalo banyak band rock terbentuk dengan suara yang lebih berat atau lebih punk, dan kemudian menjadi lebih lembut seiring bertambahnya usia mereka.

Begitu juga dengan beberapa band populer ini, yang di masa-masa awalnya mereka punya lagu "mematikan".

Dikutip dari Kerrang, mereka menyelam jauh ke dalam diskografi band-band yang sekarang ini udah terkenal, untuk melihat musik cadas di awal karir mereka yang jauh lebih cepat, lebih berat, atau lebih kasar daripada apa yang akhirnya mereka bawa saat ini.

Dari radio-pop dengan akar ska, ke legenda hip hop dengan asal usul hardcore, hingga pahlawan pop punk dengan masa lalu heavy metal, ini dia 5 lagu badass yang harus lo tau dari beberapa band populer ini!

Baca Juga: Mosh Pit Brutal Terjadi di Konser Band Cadas Prancis, Dagoba, Ini Rekamannya!

1. No Doubt – Sixteen

Dalam iklan pop modern, susah banget untuk ngebayangin kalo band ska-punk pernah memenangkan GRAMMY untuk Best New Artist and Best Rock Album.

Jauh sebelum mereka beralih ke dance-pop yang trendi, dan bertahun-tahun sebelum karir solo Gwen Stefani yang sukses, No Doubt secara mandiri meluncurkan gelombang ketiga ska ke commercial territory dengan album Tragic Kingdom (1995) mereka.

Itu adalah rekaman yang bagus, tapi dengan potongan mendalam dari Sixteen yang beresonansi sebagai salah satu lagu mereka yang paling rusuh dengan bassline dan lirik scream-alongnya.

Di dalamnya, Gwen mendesak penggemarnya yang remaja cewek untuk nggak terburu-buru menjadi dewasa, meyakinkan mereka bahwa waktu mereka pada akhirnya bakal dateng.

Ini adalah perspektif yang hampir nggak pernah kedengeran dalam scene band ska yang didominasi laki-laki, dan cara penyanyi itu dengan marah memohon "Well, you’re only 16!" selama crescendo gagahnya yang menggelegar.

2. Bring Me The Horizon – Pray For Plagues

Kalo lo dengerin materi barunya Bring Me The Horizon dan minta ke mereka untuk mendeskripsikannya, mereka mungkin nggak bakal bilang "heavy" atau "metal" – kayak yang disinggung oleh Oli Sykes sang vokalis pada pemberian nama heavy metal di album amo (2019) mereka.

The Sheffield Crew adalah grup straight-up rock saat ini, dan jelas itu bekerja baik untuk mereka. Tapi pada suatu waktu, BMTH dipuja sebagai salah satu band deathcore utama dunia, dan debut 2006 mereka Count Your Blessings dimulai dengan festival breakdown yang bener-bener mengerikan, yang bikin Oli berusaha sekuat tenaga untuk berteriak membuka celah di tengahnya.

3. The Goo Goo Dolls – Living In A Hut

Kalo lo seorang milenial, maka nama Goo Goo Dolls mungkin bakal memicu ingatan lama yang terpendam, di mana berkeringat di sebuah pesta sementara balada kekuatan tahun 1998 mereka Iris diputar sebagai backsound.

Baca Juga: Personil Municipal Waste, Cannibal Corpse dan Beberapa Band Cadas Lainnya Memulai Debut dengan Band Baru Mereka Bernama Heavens's Gate

Kalo itu masalahnya, maka lo bakal kaget nih denger kalo grup Buffalo, New York ini sebenarnya dimulai sebagai band punk dan akhirnya masuk ke Metal Blade Records.

Lagu 'Living In A Hut' dari debut 1987 mereka terdengar kayak The Replacements atau The Buzzcocks versi "miskin".

Lebih ke arah ceroboh timbang menawan, tapi menyenangkan untuk dengerin sebuah band yang diputar di sebuah toko, yang bernyanyi tentang rasa sakit, dan kecanduan minuman keras.

4. Sublime – New Thrash

Pada debut mereka di tahun 1992, 40. Oz To Freedom, Sublime menggulung reggae, hip hop, ska, folk, jam, dan punk menjadi satu kesatuan yang padat dan melewati omong kosong itu pada 22 track.

Dengan lagu-lagu yang mengagungkan pemerkosaan di penjara, kalimat kasar, tetapi lagu kayak New Trash itu sekilas menawarkan suara punk parau yang bisa mereka lakukan sepenuhnya kalo mereka mau.

Baca Juga: Musik Lintas Genre Diprediksi Masih Jadi Tren di Tahun 2022!

Lagu yang berdurasi satu setengah menit itu disambung dengan sorakan langsung yang muncul di seluruh rekaman, yang kedengerannya kayak gig memabukkan di halaman belakang, dan potongan yang canggung di tengah terdengar kayak hooligan yang pingsan tersandung ke kabel listrik, dan mereka harus berhenti memasangnya kembali.

5. The White Stripes – Broken Bricks

Lama setelah hit mereka di tahun 2003, Seven Nation Army menjadi sport anera sing-along, The White Stripes nggak pernah bener-bener meninggalkan produksi garage rock yang compang-camping dari karya awal mereka.

Lagu Broken Bricks dari debut 1999 mereka itu bener-bener raw, berisik, dan agak punk dibandingkan dengan sisi blues dari suara mereka yang condong ke tahun 2000-an.

Lagu ini dimulai dengan dering distorsi yang hampir terdengar kayak Jack dan Meg yang terjun ke riff hardcore yang buas; sementara itu nggak pernah bener-bener kejadian, ketukan drum yang menghentak, jangly bells, dan gaya permainan Jack yang loose itu jadi cocok untuk push pit.

(*)

Tag

Editor : Al Sobry