Sementara lainnya juga menggelar kegiatan serupa di tempat-tempat nongkrong di jalan protokol, berikut rangkumannya:
Baca Juga: Mengintip Bocah OG Citayam, Kapok Nongkrong di Sudirman, Balik ke Rumah Mancing Ikan
1. Bandung (Jalan Braga)
Jalan Braga tiba-tiba menjadirunwaybagi beberapa orang cowok yang diabeut cowok kuwe. Merek berpakaianfashionablesehingga langsung menjadi perhatian pengunjung Braga.Seperti yang terlihat dalam foto, mereka melenggang membelah pertigaan Jalan Braga dan Asia Afrika serta trotoar jalan yang dihiasi gerai-gerai berdisplay estetik.
Pendiri jenama mode asal Bandung, Tootsie, Weta Tri Herlaini mengatakan dirinya memang sengaja membuat tiruan CFW dan gelaran kecil-kecilan ini diberi nama Braga Fashion Week karena memang diakuinya, kegiatan ini terinspirasi dari Citayam Fashion Week.
Menyusul, brand lain juga melakukan hal serupa, bahkan cosplayer hantu di jalan Asia Afrika juga membuatnya dengan tagline "Jurig Fashion Week"?
2. Surabaya (Jalan Tunjungan)
Demam Citayam Fashion Week juga menjalar ke Surabaya. Diberitakan KompasTV pada (21/07/2022) lalu, sejumlah kreator konten di Surabaya terlihat turun ke Jalan Tunjungan, tepatnya di depan Mal Pelayanan Publik Siola, sambil berpakaian eksentrik layaknya model yang melenggang dirunway.Salah satu kreator konten yang berpartisipasi, Dhanar Jabro Febiansah atau akrab disapa Bro Jabro, mengungkapkan memilih Jalan Tunjungan karena dianggap sebagai salah satu ikon di Surabaya dan destinasi yang banyak digandrungi anak muda.
Baca Juga: Bukan ke PIK, Citayam Fashion Week Diusulkan Pindah ke Lokasi Balai Kota, TIM dan Tempat Ini
3. Malang (Kayutangan)
Konsep gelaran mode jalanan juga diadopsi di kawasan Kayutangan Heritage, Malang.Meski punya konsep mirip Citayam Fashion Week, namun Kayutangan Fashion Week bukan dibawa oleh kelompok remaja lokal, melainkan digagas oleh seorang penata gaya dan desainer asal Malang, Rulli Suprayugo, Belinda Ameliyah, dan Reza Wu, seperti dikutip dariTribun Travel.
Menurut Rulli, Kayutangan Street Style digelar untuk mewujudkan Malang yang ramah fesyen, sehingga masyarakat nggak ragu mengekspresikan gaya berbusana mereka.
Namun, gerakan ini sempat mendapatkan kritik warganet lantaran dianggap meniru plek Citayam Fashion Week, tapi nggak mengangkat pakaian tradisional mereka, ditambah menimbulkan kemacetan.
4. Semarang (Simpang Lima)
Kota Semarang juga ikutan nih kena demam Citayam Fashion Week, tepatnya terjadi di tengah Jalan Simpang Lima.Video beberapa orang yang melenggang bak model diunggah oleh pengguna TikTok @hananaditya. Dalam video itu, ia menyertakan keterangan "Semarang Fashion Week at Simpang Lima".
Di sanalah beberapa anak muda mengenakan pakaian fashionable dan lainnya tampak mengabadikan gambar mereka mirip orang-orang yang datang berkerumun di SCBD Jakarta.
Meski mendapatkan beberapa komentar negatif karena dianggap menyebabkan kemacetan, pengguna TikTok tersebut menyebut Semarang Fashion Week dilakukan saat Car Free Day (CFD).
Baca Juga: Bonge dan Remaja SCBD Nggak Mau Citayam Fashion Week Dipindah dari Dukuh Atas!
5. Medan (Ahmad Yani)
Berbeda dengan Citayam Fashion Week dan beberapa kota lain yang terinspirasi dari kegiatan tersebut, di Medan, justeru yang turun ke jalan melenggang bak model adalah kelompok usia anak-anak.Dikutip dariTribun Medan, anak-anak tersebut berjalan seolah sedang melakukan peragaan busana di lampu merah Jalan Ahmad Yani, tepatnya di depan kantor PT London Sumatera, Kota Medan.
Namun, Kepala Dinas Pariwiata Kota Medan, Agus mengatakan bahwa aktivitas tersebut bisa mengganggu aktivitas kendaraan yang melintas. Sehingga, idealnya dilakukan di lokasi yang lebih tepat, misalnya Balai Kota dan pada hari Minggu.
6. Yogyakarta (Malioboro)
Aktivitas mirip Citayam Fashion Week juga meluas ke Yogyakarta, tepatnya di kawasan titik nol kilometer Malioboro.Dikutip dariKompas.com(25/07/2022), salah satu akun yang mengunggah video aktivitas tersebut adalah @areajogja.
Terlihat beberapa perempuan dewasa tampil mengenakan balutan kebaya warna-warni. Beberapa tampil dengan gaya tradisional, sementara lainnya memadukan kebaya dengan item fesyen lain, seperti tas dan sepatu boots sehingga tampak lebih modern.
Aktivitas ini rupanya mengundang banyak komentar positif. Salah satunya karena berusaha tetap menonjolkan identitas daerah.
Bahkan, Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta menganggapnya sebagai bagian dari promosi kebaya sebagai warisan budaya asli Indonesia.
7. Madiun (Pindah-pindah)
Di Madiun, sekelompok anak muda juga tampak melakukan peragaan busana jalanan ala Citayam Fashion Week pada Sabtu (23/07/2022) lalu.Sayangnya,setelah beberapa orang melenggang di penyebrangan jalan depan Plaza Madiun, aktivitas itu dibubarkan petugas lantaran dinilai mengganggu aktivitas pengguna jalan dan membahayakan.
Namun, aktivitas kemudian dipindahkan ke Taman Sumber Wangi yang jaraknya tak jauh dari lokasi awal. Setelah dipindah, kegiatan disebut berlancar lancar dan aman, serta dihadiri lebih banyak penonton.
8. Sukabumi (Cibadak)
Sekelompok anak muda yang berjalan bak model mode jalanan ala Citayam Fashion Week juga ditemukan di Sukabumi.Lokasinya di Jalan Raya Sukabumi-Bogor, tepatnya di depan mal di kawasan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, seperti dikutip dariTribun Jabar.
Aktivitas tersebut kemudian viral di media sosial. Terlihat kelompok remaja tersebut menirukan gaya Jeje Slebew, remaja yang populer karena Citayam Fashion Week, dan menyebrangi jalan depan mal.
Lagi-lagi, aksi tiruan ini banyak dikomentari pedas karena dinilai membuat macet dan membahayakan pengguna jalan.
9. BONUS (Thailand)
Namun, nggak seperti Citayam Fashion Week, jalanan di kota Songkhla, Thailand sepoy-sepoy alias sepi.
"Sayasharevideo jenaka "Citayam Fashion Week" ala perwakilan RI di luar negeri," kataSuargana Pringganu, Konsulat Indonesia untuk Songkhla, Thailand pada Selasa (26/7/2022) kemarin. (*)