Dari Bisnis Restorasi Motor Retro, Mahasiswa UNY Bisa Biayai Kuliahnya

Rabu, 20 April 2022 | 10:05
Dok. dari laman UNY

Dana Brata sedang merestorasi kendaraan.

HAI-ONLINE.COM - Di era milenial ini, banyak perubahan yang dirasakan anak muda. Nggak sedikit yang membuka lahan pekerjaan baru seperti content creator, social media strategist, head of e-commerce, dan masih banyak lagi.

Tidak terkecuali bagi mahasiswa UNY ini, namun beda nya, ia nggak mengikuti jejak teman-temannya dengan bergelut di dunia digital, melainkan ia terjun di bidang yang jarang dirambah oleh kebanyakan anak muda, yakni restorasi sepeda motor restro.

Dana Brata Fitriawan Kusuma, mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Manufaktur Fakultas Teknik UNY ini memilih menekuni bidang otomotif.

Dana menceritakan kalau tekadnya membuka bengkel restorasi ini berawal pada 2018 ketika sedang marak tren restorasi sepeda motor retro di Jawa Barat.

“Saat itu saya masih kelas 2 SMK, kelihatannya kok menarik bisnis ini,” kata mahasiswa angkatan 2021 ini, dilansir dari laman UNY, Senin (18/4/2022).

Setelah itu, Dana mulai fokus membuka bengkel khusus restorasi Honda Astrea Series dan Legenda. Terpilihnya dua motor sebelumnya bukan tanpa alasan.

Dana menjelaskan kalau ketersediaan suku cadang untuk seri dua seri motor ini masih lumayan, baik yang original maupun grade di bawahnya, sehingga memudahkan untuk mengembalikan kondisi dan tampilan motornya seperti keluar dari toko.

Baca Juga: Mobil Formula-E Mahasiswa UGM Jadi Best Acceleration FESC IIMS 2022

Dana menjelaskan ketertarikannya pada motor tua terutama Astrea Series terletak pada keunikannya, kemudahan perawatannya, serta kendaraan ini sudah familiar di kalangan masyarakat, sehingga eksistensi Astrea series ini mudah diterima masyarakat.

Menurutnya, ada perbedaan antara kendaraan yang sudah direstorasi dengan yang belum, terletak di penampilan motor yang kembali segar seperti keluar dari pabrik.

“Prinsip restorasi adalah membuat kendaraan seperti baru lagi, kembali pada bentuk aslinya” kata pria kelahiran 2002 ini.

Alumni SMKN 3 Yogyakarta itu menjelaskan ada dua opsi pilihan dalam merestorasi kendaraannya, yakni dengan menggunakan suku cadang yang sepenuhnya orisinil atau imitasi.

Harga jual motor yang direstorasi dengan suku cadang orisinal akan lebih mahal karena harga suku cadang yang memang cukup tinggi.

Untuk mengatasinya, Dana menggunakan suku cadang imitasi berkualitas yang diberi treatment sehingga kekuatannya menyerupai suku cadang orisinalnya.

Menurutnya tidak semua suku cadang imitasi itu buruk karena ada pula yang berkualitas baik, presisi dalam pemasangannya dan yang terpenting adalah harganya terjangkau.

Setiap bulannya, Dana hanya menerima maksimal 4 unit sepeda motor untuk direstorasi, karena membutuhkan ketelitian dan kecermatan dalam pengerjaannya.

Dana mematok harga sekitar Rp4 juta dalam merestorasi satu unit kendaraan, sudah termasuk biaya cat, bongkar pasang dan setting kendaraan. Namun di luar biaya penggantian suku cadang.

Mahasiswa yang diterima di UNY melalui jalur SNMPTN itu mengatakan untuk suku cadang bisa dibeli pada beberapa toko suku cadang di Yogyakarta maupun di sekitar Jawa seperti di Bandung, Semarang atau Jawa Timur, namun juga dapat dibeli secara online karena masih banyak yang menjajakannya.

Bengkel restorasi milik Dana Brata diberi nama yang unik yaitu Bebek Restorasi yang dapat dikontak melalui Instagram @bebekrestorasi. Dalam merestorasi motor-motornya, Dana dibantu oleh 2 orang rekannya.

Baca Juga: Terlanjur Punya Motor Bensin, Ridwan Kamil Ajak Pengendara dan Bengkel Modifikasi Mesinnya Jadi Motor Listrik

Lama pengerjaan sekitar 1 bulan, namun apabila semua suku cadang telah tersedia pengerjaannya dapat dilakukan hanya selama 2 minggu.

Dengan usaha ini Dana dapat mencukupi kebutuhan sehari-harinya bahkan bisa membayar uang kuliahnya secara mandiri.

Sekarang ini warga Gesikan Sidoarum Godean Sleman itu sedang mengajukan tambahan modal usaha melalui Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) yang merupakan program Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi yang pelaksanaannya didelegasikan pada perguruan tinggi dimana mahasiswa secara individu maupun kelompok yang mempunyai minat dan bakat berwirausaha dipacu untuk memulai usahanya dengan berbasis Ipteks yang telah dipelajari.

Salah satu konsumen, Djoko Heris mengatakan bahwa dia sudah beberapa kali merestorasi tunggangannya di bengkel ini.

Pada saat ditemui di Gesikan, Minggu (17/4) Djoko menceritakan bahwa sekarang ini sedang merestorasi 3 unit kendaraan yaitu 2 buah Astrea Prima dan 1 buah Honda Legenda.

Pengusaha di bidang kelapa sawit dan perhotelan tersebut mengaku sering merestorasi kendaraannya disini diantaranya Astrea Grand dan Honda C70 dengan tujuan untuk dikoleksi.

Baca Juga: Rayakan Hari Bumi, Ini 5 Fakta Project Laleilmanino Bersama Chicco Jericho, Sheila Dara dan HiVi!

“Namun apabila harga penawarannya cocok kami jual juga” katanya.

Djoko mengatakan bahwa kendaraan hasil restorasinya di bengkel milik Dana ini pernah menang kontes motor klasik pada Maret 2022 lalu yaitu Astrea Grand mendapat juara 1, Astrea Prima juara harapan 4 dan Honda Legenda juara harapan 5. Djoko juga mengaku punya koleksi langka yaitu Astrea Prima berwarna biru original paint yang pernah ditawar hingga Rp23 juta namun belum dilepaskannya. (*)

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya