HAI-Online.com -Ngomongin tentang metal, tentu nggak akan menjauhkan diri kita dari tematik kegelapan dan kematian.
Apa nggak bosan? Well, kalo ngomongin kebaharuan, tentu banyak banget tema dan narasi yang bisa diangkat melalui karya musik dari band atau musisi anyar.
Tapi rasanya, HAI nggak akan berkeberatan untuk disandingkan dengan banyak puritan meski harus berurusan lagi dengan pesan akan pengingat kematian.
Nggak afdalrasanya kalo dengerin metal tanpa esensi dan narasi yang dihuni dengan ragampadat danpekatnya elemen kegelapan yang disajikan.
Baca Juga: For Revenge Rilis Video Klip 'Jeda', Vicky Mono Jadi Pemeran Utama
Apalagi kalo emang band atau musisi terkait berhasil meramunya dengan jujur dan bersahaja, win win solution, bukan?
Menghujam dengan rona kegelapan yang begitu pekat dan padat, Eternal Desolator memulai formulasi berbahaya mereka di Purwokerto sejak 2015 lalu.
Sempat mengalami beberapa perombakan personel, kiniFaisal (vokal), Steven (gitar), Aji (gitar), Bangkit (gitar), dan Robi (gitar) mantap untuk menghuni formasi paling mutakhir dari Eternal Desolator sejak 2018.
Sejak itu, band dengan aura deathcore yang begitu kental ini menggunakan esensi kematian dan kegelapan sebagai bahan bakar paling berharga bagi mereka.
Baca Juga: Bintang Batgirl Leslie Grace Bocorin Kabar Syutingnya Hampir Selesai
Setelah serangkaian single, diskografi mereka mulai dibuka dengan album 'Omnipotence Paradox' (2019) yang langsung menghujam dan begitu mencekat bagi telinga pendengarnya.
Tanpa ragu,narasi kematian dankegelapan yang menaungi Eternal Desolator di album 'Omnipotence Paradox' bersanding begitu rapi lewat tatanan suara, musikalitas, dan tema lirikal yang tepat.
Setahun berselang, publik dihadapkan dengan fenomenapandemi yang begitu murung dan mencekam.
Namun bagi band ini, seluruh kegelapan yang bergulir tersebut nampaknya malah menjadi nyawa dan momen penting untuk memperluas spektrum musik mereka.
Nomor bertajuk 'Penumbra' dirlis tepat pada awal 2020. Mengajak rapper muda asal Purwokerto yang nggak kalah seramnya, Dracvl, nomor ini seakan menjadi ramalan dari Eternal Desolator untuk kegelapan hakiki yang akan dihadapi dalam dua tahun kedepan setelah perilisan.
Fase jengah nan depresif di tengah pandeminyatanyasemakin memantik kreativitas dan produktivitas dari Eternal Desolator untuk meramu karya yang optimal.
Tepat pada Februari 2022, Eternal Desolator menambahkan kesan gelap mereka dengan maksimal lewat single 'The Inception'.
Nggak main-main,sosok ghaib yang penuh kekejaman dengan moniker Makhlvk diajak untuk menemani mereka dalam menghadirkan materi sarat moshing tersebut.
Meski pekat dan begitu padat lewat blast beat yang menderu hebat, 'The Inception' nggak menghindarkan Eternal Desolator untuk mengajak pendengarnya berkontemplasi melalui lagu tersebut.
Baca Juga: Kolaborasi SRN Entertainment dan Gekrafs Ajak Musisi Berkarya Pakai Hati di Belajar Bersama
"Lagu 'The Incepton' adalah bagaimana kami memandang aspek ketidaksadaran seseorang dalam memandang keraguan untuk menghadapi kematiannya," tukas Eternal Desolator via keterangan pers-nya.
Dalam nomor terbarunya kini, Eternal Desolator justru semakin luas dalam menyebarkan kegelapan mereka.
Sensasi blackened deathcore berkat kehadiran dan sumbangan vokal Makhlvk terasa begitu kuat dalam materi terbaru mereka.
Dilengkapi dengan sebuah video klip yang digarapoleh sang drummer Farobi Fatkhurrido, 'The Inception' juga disiapkan untuk menjadi jembatan album kedua dari Eternal Desolator.
Yuk, siapa mau menuju kegelapan mewah dan berkontemplasi bersama Eternal Desolator & Makhlvk lewat single 'The Inception' di bawah: