Lalu, apa sih sebenarnya investasi itu?
Dikutip dari lamansikapiuangmu.ojk.go.id, pengertian investasi adalah penanaman modal, biasanya dalam jangka panjang untuk pengadaan aktiva lengkap atau pembelian saham-saham dan surat berharga lain untuk memperoleh keuntungan.
Mengutip dari webinar Globak Money Week yang digelar Yayasan Allianz Peduli bersama HAI danCewekbanget.grid.iddengan tema "Jago Mengatur Uang, It's My Dream", pada Jumat (25/3/2022) lalu, Samuel Ray, seorang financial planner mengatakan investasi itu ada dua; membeli sesuatu (saham) atau meminjamkan uang untuk modal orang lain.
Nah, orang yang melakukan investasi disebut investor atau penanam modal.
Saat berinvestasi tentu kita sudah nggak asing mendengar istilahhigh risk high return, yang bermakna potensi keuntungan yang tinggi dibarengi potensi kerugian yang tinggi juga.
Tentunya kita nggak mau juga salah mengambil langkah dalam berinvestasi.
"Buat pemula, bisa mulai berinvestasi di reksadana yang nilai risikonya itu sedikit lebih kecil. Di masa sekarang itu beda dengan masa lalu, dimana membeli reksadana ini harus ada dana minimum Rp 50 juta dulu, kalo sekarang, kami yang mau belajar mengenal produk investasi untuk sekadar portfolio misalnya, udah bisa berinvestasi mulai dari Rp 10 ribu aja," jelasnya di acara tersebut.
Namun alih-alih ingin jago mengatur keuangan dengan terjun berinvestasi, anak muda belum banyak sadar selainsaham, obligasi, reksadana, emas, deposito, hingga properti, ada jenis investasiyang aman, terutama bagi kaum milenial yang saat ini memasuki umur 20 tahun awal.
Selain investasi dalam bentuk uang, ada lho jenis investasi yang nggak kalah penting untuk kita lakukan sejak muda, apakah itu?
Investasi Leher ke Atas
Investasi yang dikenal dengan investasi ilmu ini cocok dijalankan oleh generasi muda.
Melansir lamanidxchannel.com,investasi ini cocok bagi yang masih memiliki keinginan kuat dalam menambah wawasan mereka.
Investasi dengan ilmu membuat taraf hidup seseorang meningkat walaupun tidak dapat dihitung dengan nominal uang.
Baca Juga: Kuatir Virus Corona? Masker Bikinan Korn Ini Bisa Jadi Pilihan Tepat
Warren Buffet, seorang investor terkenal di dunia bahkan menerapkan sistem investasi leher ke atas, atau lebih tepatnya investasi isi kepala.
Buffet menghabiskan waktu 6 jam dalam seharinya untuk membaca dan menambah ilmu untuk kebutuhan otaknya.
Per harinya, Buffet membaca hingga 500 halaman tentang saham, bisnis, investasi, dan lainnya.
Dengan itu, langkah praktik bermain investasi lainnya bisa diambil dengan bijak.
Investasi ilmu ini bisa dimulai dengan cara muangkan waktu mengasah keterampilan, menempuh pendidikan, kursus, membaca buku secara rutin, hingga mengikuti pelatihan atau seminar.
Investasi spiritual juga bisa dicoba, supaya membantu untuk lebih dispilin, lebih tenang secara emosional, dan bijaksana.
Investasi spiritual bisa membantu hidup kamu jadi lebih damai dan bahagia.
Investasi Relasi
Punya banyak teman terutama yang satu frekuensi dan sudah saling percaya menjadi sebuah anugerah yang patut disyukuri.
Kamu bisa saja memulai bisnis bersama teman dengan berkolaborasi menciptakan ide yang bisa menghasilkan keuntungan bersama.
Investasi relasi atau sosial bisa didapatkan dengan cara berkenalan dan membangun relasi dengan sejumlah tokoh yang mampu memberikan dampak penting bagi pengembangan diri dan karier.
Melansirkompas.com, proses memberanikan diri untuk mengajak berkenalan orang yang dirasa mampu memberikan ilmu, dampak, atau kerja sama adalah suatu hal yang sederhana, namun sulit untuk diterapkan.
Baca Juga: Cwan In Jajakan Bakso Sapi Premium di Renee Square Jakarta, Harus Coba!
Itulah mengapa ilmupublic speakingsangat diperlukan agar bisa mempersuasi banyak orang sehingga memudahkan kita untuk menyampaikan sesuatu yang kita inginkan dari mereka.
Menurut Junhyung Kim dalam buku Hidup Antigalau Menata Karir dan Masa Depan di Umur 20-an (2020), hal yang makin memudahkan kita menemukan mentor dan role model terkini bisa dengan mengatur makan siang.
Kim menjelaskan, saat makan siang suasana akan terasa lebih cair, dan tentu bagus untuk lebih memudahkan kita mencapai tujuan yang diinginkan.
Investasi Tubuh Sehat
Kalangan anak muda, tentu sudah nggak asing mendengar istilah “Remaja Jompo”.
Istilah ini muncul sebagai bahan pembicaraan di medsos karena banyak anak muda yang seharusnya memiliki kondisi fisik prima, justru sebaliknya.
Fenomena anak muda yang merasa mudah lelah banyak ditemukan.
Duduk terlalu lama sambil menatap layar laptop menjadi salah satu penyebab anak muda merasakan hal tersebut.
Bahkan, ada yang mengaku pegal-pegal meski tak beraktivitas seharian.
Kondisi saat kita merasa jompo sebetulnya bisa dihindari jika kita rajin berolahraga dan menerapkan pola hidup sehat.
Memiliki tubuh yang sehat merupakan sebuah investasi jangka panjang yang sangat penting dan didambakan oleh banyak orang.
Baca Juga: Allianz Indonesia Beri Edukasi PAYDI, Dana Investasi di Asuransi Jiwa
Dengan berolahraga secara teratur kita dapat terhindar dari berbagai risiko penyakit.
Selain itu, menjaga asupan nutrisi dan pola makan sehat juga bisa dimulai dari diri sendiri.
Yuk, investasi di jalur aman dulu. (*)