HAI-Online.com - Fontaines D.C akhirnya berhasil menangkan gelar perdana mereka setelah kerap kali mendapatkan apresiasi dan kritik positif sebelumnya.
Per hari Rabu(02/03), Fontaines D.C resmi dinobatkan sebagaiBand Terbaik di Dunia pada gelaran BandLab NME Awards 2022.
Band asal Irlandia ini mengalahkan nominator lain seperti Amyl & The Sniffers, Ben&Ben, Bring Me The Horizon, CHHVRCHES, Glass Animals, HAIM, Måneskin, Nova Twins, dan Wolf Alice.
Ketika memberikan pernyataan resmi dalam menerima gelarnya di O2 Academy Brixton, frontman Grian Chatten mengaku nggak heran dengan pencapaian band-nya ini.
Baca Juga: Perawatan Wajah Jadi Maksimal, Ini 5 Urutan Cowok Memakai Skincare Setelah Mencuci Muka
"Tinggal tunggu waktu aja," tegas Chatten singkat ketika ngobrol bareng NME. "Kami belum pernahdapetgelar sebelumnya, jujur kami nggak pernah tahu rasanya menang kayak gini," tambahnya lagi.
Lima sekawan asal Dublin, Irlandia ini terdiri dari Grian Chatten (vokal), Conor Deegan III (bass), Conor Curley (gitar), Tom Coll (drum), & Carlos O’Connell (gitar).
Kemunculan lima pemudaini pun langsung menjadi anomali keren sebagai band post-punk revival yang hadir di tengah serbuan musik instan dan artifisial pada dekade ini.
Baca Juga: Rayakan 25 Tahun, Closehead Umumkan Tur dan Lagu Terbaru: Ini Menjadi Pencapaian Terbesar Kami
Tak ayal, kehadiran mereka pun menghadirkan banyak apresiasi dari berbagai kalangan penikmat musik.
Nah, HAI pun mempunyai anabel alias analisis gembel untuk merangkum 5 alasan lain yang membuat Fontaines D.C wajib banget untuk didengerin. Simak daftarnya di bawah!
Langsung menjadi selera Grammy Awards
Nah selain akhirnya barusan menangin gelar, Fontaines D.C udah pernah masuk dalam nominasi lain nih ternyata.
Meski mengusung varian musik yang cukup nggak umum, Fontaines D.C berhasil merangsek masuk sebagai nominator Album Rock Terbaik di gelaran 63rdGRAMMY Awards pada 2020 lalu lewat album kedua mereka, ‘A Hero’s Death’.
Tema lagu yang relevan sama semua orang
Fontaines D.C mengusung bokek alias nggak punya duit sebagai tema besar di album debut mereka ‘Dogrel’ yang rilis pada 2019.
“Permasalahan keuangan jelas adalah tema yang kami usung di album ‘Dogrel’. Banyak orang di Irlandia yang mengalami masa sulit, terutama kami yang bekerja di ranah kreatif. Conor dan Grian bahkan harus berbagi kasur di bekas kantor sebagai tempat tinggalnya, itulah kenapa kami merasa wajib untuk mengangkat tema ini [uang],” ujar gitaris Carlos O’Connell.
Menggabungkan nilai luhur dari punk dengan indahnya rangkaian rima dalam puisi
Fontaines D.C emang besar dari lingkungan para penggemar puisi. Dalam katalog musiknya, kalian bisa secara eksplisit mendengarkan indahnya sajak yang dirapalkan dengan lugas oleh spoken-words dari sang vokalis Grian Chatten. Nangis-nangis dah lo.
Bikin kalian makin pengen untuk belajar bahasa Inggris
Sengaja atau nggak, mendengarkan Fontaines D.C akan membuat kalian secara otomatis untuk menilik lirik sembari mengikuti progresi musik yang mereka sajikan.
Dengan logat Irlandia yang khas, sensasi belajar bahasa Inggris akan menjadi berbeda dan membuat kalian menjadi nyaman untuk mempelajarinya dengan cermat.
Menjadi salah satu garda terdepan dari gelombang baru musik dari Ranah Britania alias The New Wave of British Invasion
Emang rada curang sih pelabelan ini, secara mereka berasal Irlandia yang nggak mau diasosiasikan sebagai British.
Tapi kalo merujuk pada produksi musiknya, Fontaines D.C menjadi satu lini bersama band-band post-punk Inggris kayak IDLES, shame, Squid, black midi, atau Warmduscher yang digarap oleh produser yang sama, Dan Carey.
Mereka-mereka ini lah yang secara nggak langsung mendaulatkan diri sebagai rombongan grup musik yang membawa era baru dari British Invasion.
Baca Juga: Phonetics Ajak Bernostalgia ke Era 80-an dengan Nomor Funk-Revival Terbaru 'Give Me Yours'
Yang terbaru, Fontaines D.C kembali produktif lagi di studio. Mereka mengonfirmasi akan segera merilis album terbaru berjudul 'Skinty Fia' pada 22 April nanti via Partisan Records.
Album 'Skinty Fia' menjadi rangkaian keberhasilan dan produktivitas dari Fontaines sejak debut album 'Dogrel' yang rilis pada 2019 lalu.
Menuangkan pesan politik yang begitu tegas dan tajam, Fontaines D.C membumbuinya dengan porsi kemarahan dan lantunan nada repetitif tepat untuk disampaikan dalamalbum ini.
Dalam keterangan pers, Fontaines D.C mendeskripsikanSkinty Fia- yang kalo diterjemahkan dalam istilah bahasa Inggris adalahthe damnation of the deer -sebagai ode untuk kampung halaman mereka di Irlandia.
Nah makin penasaran nggak tuh sama rilisan terbaru Fontaines? Simak aja nih rilisan terakhir Fontaines D.C biar makin menguatkan kalo mereka emang band terbaik di dunia saat ini.