HAI-Online.com - Buat seorang anak band, keluar sejenak dari aktivitas band untuk menggarap proyek solo tentu nggak sesimpel yang dibayangkan.
Bila si personel bersangkutan nggak pinter-pinter me-manage waktu maupun hubungan sama band, ke depannya bisa berabe.
Namun, semua kekhawatiran itu tampak nggak dirasakan oleh Neida Aleida, vokalis HiVi! yang segera melepas debut mini album solo yang bertitel nama depannya sendiri.
EP ini bakal berisikan empat buah lagu yang telah rampung dikerjakan oleh Neida sejak 2019 lalu.
Baca Juga: Kasus Omicron di Jakarta Melonjak, Pemerintah Bakal Kembali Perketat Mobilitas
Di tahun tersebut, pandemi covid-19 belum melanda. Jadi, udah pasti jadwal panggung Neida bareng HiVi! masih padet.
Walau begitu, di sela-sela waktu senggangnya, vokalis 27 tahun ini masih sanggup 'nyolong' waktu buat mengulikmusiknya sendiri.
Lantas, apa yang bikin seorang Neida pede untuk bereksplorasi dengan musiknya sendiri?
"Di tahun 2019, gue kepikiran bikin rangkaian lagu yang menunjukkan influence bermusik gue, yang mungkin nggak pernah orang lihat lewat performa gue di HiVi!" kata Neida saat ngobrol virtual bareng HAI.
Kata-kata Neida itu pun tercermin lewat sajian empat single, yang masing-masing menawarkan warna musik berbeda.
Contohnya, single pertama 'Lubuk Bicara' yang menawarkan nuansa pop ballad. "Lagu kedua, 'Yang Lalu Hanya Debu', inspirasinya rock 90an, lho! Terus. 'Tentang Rindu' yang terinfluens sama disko 6oan," terang Neida.
Sementara 'Nirmala', lagu barunya yang jadi penutup dari EP ini, disebut mengambilinfluencedari musik jazz dan lagu-lagu milik band Sore.
Kabarnya, Neida memang nggak berekspektasi tinggi-tinggi untuk pengerjaan EP perdananya ini. Ia hanya ingin lanjut mengulik kemampuannya dalam menulis dan memproduksi lagu, yang selama 6 tahun terakhir telah diasahnya bareng HiVi!.
Baca Juga: Lanjutkan Proyek Solo, Neida Rilis Single Dansa Upbeat 'Tentang Rindu'
"Di sisi lain, gue juga pengen tau, mana sih dari yang lagu-lagu ini yang menurut pendengar paling Neida," katanya lagi.Neida memang selalu menghadirkan nuansa ceria dan positif lewat lagu-lagu yang ia bawakan bersamaHiVi!.
Namun, di EP solonya ini, Neida nggak menampik akan hadirnya nuansa kelam khususnya di dua lagu pertama. "Jangan kira gue orangnya 'haha-hihi' doang lho! Gue sebenernya moody-an banget. Tapi memang gue tipenya orang yang nggak suka lama-lama kalau galau," ungkap Neida.
"Gue sebenernya punya lagu dengan nada minor dengan lirik yang galau banget. Cuma gue masih mikir-mikir buat merilisnya. Soalnya di momen masih pandemi gini, rasanya gue pengen mengoptimalkan energi positif aja dulu."
Itu jugalah yang membuat empat single solonya tetap terasa optimistis terlepas hadir di tengah murungnya kondisi pandemi.
"Mungkin kebawa juga sama cara penulisan lagu gue di HiVi!. Bahwa untuk setiap lagu, selain punya cerita, juga harus ada pesan moralnya," terangnya lagi.
"Segalau-galaunya lagu yang gue bikin. Kayaknya tetap akan ada pesan moralnya," pungkas Neida. (*)