HAI-Online.com - Kalo untuk urusan nama band, banyak grup musik yang mengadopsi nama terinspirasi dari kejadian yang memengaruhi keadaan sekitar di seluruh dunia - sebut sajaIsis ataupun Anthrax.
Nah yang terbaru, ada nih fren satu band death metal asal Belgia yang namanya cukup bikin gempar pasal kesamaannya dengan varian Covid-10 terbaru saat ini yakni Omicron.
Tapi sebaliknya, Omicron yang death metal lebih dulu ada dibandingkan Omicron yang berbahaya alias Covid-19.
Meski emang, nama ini cukup umum karenaomicronadalah penyebutan abjad ke-15 dalam huruf Yunani untuk mewakilkan huruf o dalam abjad latin konvensional.
Namun berbeda dengan WHO yang emang sengaja menamai varian Covid-19 dengan alfabetikal Yunani, Omnicron death metal nggak begitu.
Dilansir melalui laporan Heather Chen di VICE, perwakilan band ini mengemukakan, "Gitaris kami Phillipe punya obsesi gila terhadai alien dan seluruh keanehan yang terjadi di alam semesta," jelas mereka.
"Dia kemudian membawa nama ini (omnicron) karena terinspirasi oleh lapisan Dyson yang diyakini ditemukan pada rasi bintang Omicron Cygni," lengkapnya.
Melalui konotasi tersebut, band ini juga berharap publik bisa mengerti dan nggak mengaitkannya dengan hal-hal negatif akibat merebaknya Covid-19 varian terbaru yang bernama sama, yakniOmicron.
Baca Juga: Baru Gabung, Ahmad Dhani Sebut Once Pernah Langsung Mau Cabut Aja dari Dewa 19
"Nggak ada yang memprediksi kalo ini semua bisa terjadi. Apakah kami bakal mengganti nama kami?hell no. Kami nggak akan membiarkan seonggok virus bisamerubah konsep yang kami sudah tentukan sebelumnya," tegas band ini menyatakan keengganannya untuk merubah nama.
Melanjutkan pandangannya tentang hal ini, mereka pun melanjutkan, "Tentu saja kami sedikit cemas karena nama kami bisa mengundang konotasi yang negarif. Tapi pada satu sisi, hal ini justru bisa memberikan kami exposure yang saat ini juga sedang kami butuhkan," jelas mereka.
"Walaupun emang sih memiliki nama yang sama dengan varian terbaru viruscoronatentu memberikan tanggung jawab yang berat di pundak kami," tambahnya.
"Kami harus benar-benar berhati untuk menanggapi isu ini karena kami tidak mau publik mengira bahwa kami bersenang-senang di atas penderitaan banyak orang," lengkap band ini.
Sementara itu, bukan hanya band death metal asal Belgia yang mendapatkan sedikitengagement"berkat" merebaknya varian baru Covid-19.
Band metal asal Hong Kong yang bernama sama, Omicron, juga kecipratan kepopuleran sesaat ini, meski mereka sudah bubar sejak 2016 lalu.
Menelusuri melalui Rolling Stone, band ini bahkan berujar, "Nggak tahu kami harus senang atau sedih, tapi kami dapet banyak klik di internet pada beberapa hari terakhir," jelas frontman Chan Li Heng.
Kembali lagi pada kabar Omicron death metal yang berasal dari Belgia, melansir dari Consequence, band ini sebenernya udah siap ngerilis album debut mereka 'Entropic Entity' di tahun ini.
Tapi ironisnya, karena pandemi merebak nggak kunjung henti, Omicron harus merelakanpublik untuk mengenal definisi omicronyang lain saat ini.
Baca Juga: Andai Film Ketiga Venom Dibikin, Andy Serkis Masih Minat Jadi Sutradara
"Kami udah merencanakan untuk manggung di beberapa venue saat itu, tapi jumlah kasus Covid-19 di Belgia sedang meningkat dan belum bisa mengira-ngira kapan kami akan merealisasikan target kami tersebut," pungkas mereka.
Penasarankan kenapa Omicron death metal sampai nggak semau itu buat ngeganti nama meski sama dengan varian terbaru Covid-19? Simak aja deh single mereka 'Revelations of Man', lantas lo akan menemukan alasannya di bawah: