HAI-Online.com -Alec Baldwin mengklaim bahwa dia nggak menarik pelatuk pada pistol yang menewaskan sinematografer Halyna Hutchins dan melukai sutradara Joel Souza di lokasi syuting filmRust.
Pada 21 Oktober 2021, pihak kepolisian mengatakan bahwa Alec Baldwin menembakkan properti senjata api di lokasi syuting film Rust di Bonanza Creed Ranch di Santa Fe, New Mexico. Halyna Hutchins (42), diterbangkan ke rumah sakit tetapi kemudian nyawanya nggak tertolong.
Baca Juga: Kronologi Insiden Penembakan Alec Baldwin yang Menyebabkan Satu Kru Meninggal
Dalam klip wawancara yang akan datang dengan George Stephanopoulos diABCberjudulAlec Baldwin Unscripted, aktor tersebut mengklaim bahwa dirinya sama sekali nggak pernah menarik pelatuk senjata yang ia pegang.
"Pelatuknya nggak pernah gue tarik. Gue nggak menarik pelatuknya. Gue nggak akan pernah menodongkan pistol ke siapa pun dan menarik pelatuk ke mereka, nggak akan pernah,” kata Alec Baldwin dalam klip itu.
Mengenai adanya peluru asli yang terdapat dalam senjata itu, Alec Baldwin menjawab, “Gue nggak tau. Seseorang menaruh peluru asli di pistol, peluru yang bahkan nggak seharusnya ada di properti syuting itu," ucapnya.
Berbicara tentang Halyna Hutchins, Alec Baldwin mengatakan sinematografer itu adalah sosok yang dikagumi dan dicintai oleh semua orang yang pernah bekerja dengannya.
"Bahkan sekarang, gue merasa sulit untuk mempercayai dia udah nggak ada, itu tampak nggak nyata bagi gue,” ungkapnya.
Baca Juga: Tembak Satu Kru hingga Meninggal, Alec Baldwin Klaim Pistol yang Dipake Tadinya Aman
DiGood Morning America,Stephanopoulos, menggambarkan wawancara itu sebagai perbincangan paling intens yang pernah dia lakukan.
“Gue telah melakukan ribuan wawancara dalam dua puluh tahun terakhir di ABC. Ini adalah yang paling intens yang pernah gue alami," katanya.
“Sangat apa adanya. Seperti yang dapat kalian bayangkan, dia hancur, tetapi dia juga sangat jujur, dia sangat terbuka. Dia menjawab setiap pertanyaan, dan berbicara tentang Halyna Hutchins, berbicara tentang bertemu keluarganya juga," tambahnya.
“Dia membahas secara rinci apa yang terjadi di lokasi syuting hari itu, dan gue harus memberi tahu kalian bahwa gue merasa terkejut di banyak tempat selama satu jam dua puluh menit kami berbincang kemarin,”katanya.
Wawancara lengkapnya akan ditayangkan diABC Amerikapada 2 Desember 2021, pukul 8 malam, Waktu Amerika. Setelahnya, wawancara itu juga akan dirilis di layanan streaming Hulu.
Baca Juga: 5 Kecelakaan Fatal yang Terjadi Pas Syuting, Ada yang Terpenggal Baling-Baling Helikopter