Misalnya, menyebabkan sensivitas sensual menurun, disfungsi seksual, hingga perasaan bersalah mendalam.
Baca Juga: Cowok Perlu Tau, Inilah 5 Penyebab Umum Penis Susah Ereksi
Jika ini masalahnya, mungkin kamu sudab perlu berhenti bermasturbasi demi kebaikan.
MelansirMedical News Today, paparan pornografi bisa memicu keinginan kita untuk melakukan masturbasi secara terus menerus.
Menghentikannya adalah dengan harus benar-benar berkomitmen menghindari tontona film, gambar, dan situs porno.
Baca Juga: Cowok Sering Alami Cedera dan Nyeri di Penis-nya, Kenali 4 Penyebabnya!
Bukan orang lain yang melakukan pemblokiran sumber pornografi, melainkan ya kamu sendiri.
Sibukkan diri atau tetap aktif
Menyibukan diri dengan kegiatan positif akan sangat membantu bagi seseorang untuk mengisi waktu mereka yang tidak memicu keinginan untuk onani.
Menemukan pelepasan energi dapat menggantikan waktu yang dihabiskan untuk masturbasi.
Orang dapat mempertimbangkan untuk melakukan hobi baru atau mempelajari keterampilan baru, seperti mempelajari alat musik atau mencoba olahraga baru.
Setelah berkegiatan disiplimlah untuk istirahat lebih awal. Meski ada kebiasaan melakukan masturbasi sebelum tidur, kamu bisa memfokuskan diri ke persiapan hari esok.
Kesibukan olahraga juga dapat menurunkan ketegangan dan memfokuskan energi secara positif.
Aktivitas seperti berlari, berenang, dan angkat beban dapat memperkuat tubuh dan melepaskan endorfin yang meningkatkan perasaan nyaman. Ada yang bilamg setelah berkeringat, seseornag tertatik lagi untik mastirbasi.
Tidak juga jika kamu percaya bahwa setelah berolahraga kamu merasa lebih bahagia dan lebih rileks sehingga dapat mengurangi keinginan untuk sering melakukan masturbasi.
Baca Juga: Nggak Pakai Sabun Batang, Ini 5 Kesalahan Mandi yang Sering Dilakuin Cowok!
Bersosialisasi
Beberapa orang mungkin melakukan masturbasi karena mereka merasa kesepian atau tidak punya apa-apa lagi untuk mengisi waktu sendiri mereka.
Jadi, menghabiskan lebih sedikit waktu sendirian mengurangi kesempatan untuk melakukan masturbasi.
Menghabiskan waktu dengan orang lain tidak hanya membuat seseorang tetap sibuk, tetapi juga dapat mengalihkan fokus mereka. (*)