HAI-Online.com - Wartawansenior Malcolm Dome meninggal dunia di usia 66 tahun pada 2 November waktu setempat.
Mungkin dunia, atau bahkan penggemar musik metal sendiri, nggak begitu tau sama sosok Malcolm Dome.
Namun, dedikasinya bagi skena musik rock dan metal dunia sangat besar. Dome merupakan pelopor jurnalisme musik rock dan metal di dekade 80an silam.
Baca Juga: Musisi Lawas Oddie Agam Meninggal Dunia, Sempat Tersedak Saat Makan dan Ginjalnya Rusak
Faktanya, Dome jugalah yang menggagas istilah 'thrash metal', yang kemudian dipakai buat menyebut band-band beraliran keras yang bermunculan di era tersebut.
Ia mempopulerkan istilah'thrash metal'saat menulis tentang band Anthrax dan lagunya 'Metal Thrashing Mad' pada Februari 1984.
Padahal, sebelumnya band-band kayak Metallica dan Anthrax lebih mengidentikan musik yang mereka mainkan sebagai 'power metal'.
Buku ciptaannya, 'Encylopedia Metallica', yang dirilis pada tahun 1981 menjadi kitab sucinya para metalheads, dan kabarnya juga menginspirasi Metallica membuat band dengan nama demikian.
Dome sudah menulis tentang rock dan heavy metal sejak 1979, di mana ia memulai karier jurnalistiknya di majalah Record Mirror.
Tulisan Dome juga banyak mengisi media rock/metal kenamaan antara lain seperti Kerrang!, Classic Rock, dan Metal Hammer.
Dalam kariernya, Dome juga menulis buku lain tentang band-band besar kancah rock/metal seperti AC/DC, Metallica, dan Led Zepellin.
Usai kabar kematian sang jurnalis, Metallica, Iron Maiden, Black Sabbath, Ozzy Osbourne tampak memeberi penghormatan terakhir untuk Dome.
Words cannot express how sorry I feel to hear about the passing of Malcolm Dome. Rest In Peace. God BlessRest in peace, legend! (*)— Ozzy Osbourne (@OzzyOsbourne) November 1, 2021