HAI-Online.com - Sampul album 'Jane Doe' milik Converge menjadi salah satu artwork paling ikonik dalam sejarah musik hardcore.
Selain menjadimilestone dalam musik hardcore punk dan mathcore pada masanya, album yang rilis pada September 2001 silam itu juga menarik perhatian berkat artwork pada sampulnya.
Artwork yang didesain oleh frontman Converge, Jacob Bannon, itu menghadirkan gambar seorang wanita yang seolah memudar.
Baca Juga: Gambar CGI Planet Panas di MV Coldplay x BTS, Ternyata Buatan Orang Indonesia
Sejak lama, sosok wanita tersebut bernasib sama kayak judul albumnya, Jane Doe, alias anonim untuk para pendengar Converge.
Sampai akhirnya baru-baru ini, seorang model asal Perancis bernama Audrey Marnay membuat pengakuan kalau dirinya adalah wanita yang menjadi cover album 'Jane Doe'.
Dalam unggahan di Instagram, Marnay menceritakan bahwa foto tersebut adalah foto dirinya dalam majalah Italia Marie Claire yang terbit pada Mei 2001. Foto itu ia akui telah menginspirasi Converge untuk diadaptasi jadi cover album keempat band ini.
Merespon klaim Marnay itu, John Bannon tampak membenarkan hal tersebut lewat unggahan di akun Facebook Converge.
"Untuk memperjelas: Ini memang merupakan salah satu sumber stensil/media campuran asli untuk album 'Jane Doe'," tulis Bannon.
Baca Juga: Sering Dicibir, 8 Band Metal Ini Nyatanya Jadi Guilty Pleasure-nya Para Metalhead?
"Sebagian besar karyaku selalu berbasis pada potongan/tempel kolase (masih begitu sampai sekarang). Ratusan gambar dicat ulang/ditinta dengan gaya longgar untuk membuat karya seni rilis. Proses ini mirip dengan semua orang mulai dari Shepard Fairey hingga Francis Bacon."
Bannon melanjutkan, "Seiring waktu, karya saya berkembang menjadi sesuatu yang jauh lebih halus, tapi akarnya selalu pada gaya ini."
"Saya ingin tahu apakah orang-orang masih akan bersikeras bahwa itu sebenarnya dari sampul 'Reign In Blood' Slayer?"
Baca Juga: Slash Umumkan Album Terbaru Bareng Myles Kennedy & The Conspirators
"Tujuan awalnya adalah untuk menciptakan bentuk seperti hantu yang mewujudkan konsep 'Jane Doe'. Dalam rekreasi, pengidentifikasi dihapus dari bentuk fisik, membuat semua manusia menjadi relatable dan tabah. Kita melihat apa yang ingin kita lihat di dalamnya, dan sering kali , itu adalah refleksi kembali ke pengalaman hidup kita sendiri, dll," pungkas Bannon. (*)