Review 'No Time To Die': Penutup Sempurna untuk James Bond-nya Daniel Craig

Kamis, 30 September 2021 | 19:05
MGM

Daniel Craig sebagai James Bond di NO TIME TO DIE

HAI-Online.com - Setelah 1,5 tahun alami penundaan karena pandemi COVID-19, film James Bond 'No Time To Die' akhirnya resmi hadir di bioskop. Film ini menandai judul ke-25 franchise James Bond dan kabarnya menjadi film penutup bagi Daniel Craig.

'No Time To Die' menjadi film ke-5 Daniel Craig sebagai James Bond. Pertama kali dia main sebagai agen 007 di film Casino Royale (2006), kemudian disusul tiga film lainnya seperti Quantum of Solace (2008), Skyfall (2012), dan Spectre (2015).

Untuk film ini disutradarai oleh Cary Joji Fukunaga yang telah menelurkan berbagai macam karya film seperti Jane Eyre (2011), Beasts of No Nation (2015), dan Sin Nombre (2009).

Tentu bagi para penggemar film James Bond, 'No Time To Die' begitu berbeda dari seri Daniel Craig sebelumnya, diyakini banyak yang akan merasa puas melihat aksi dari aktor tersebut apabila ini memang menjadi film terakhirnya.

Selain Daniel Craig, film ini juga dibintangi oleh Rami Malek, Léa Seydoux, Lashana Lynch, Ben Whishaw, Naomie Harris, Jeffrey Wright, Christoph Waltz, Ralph Fiennes, Ana de Armas. Beberapa karakter dalam film sebelumnya juga hadir kembali pada film 'No Time To Die'. Film ini sudah bisa dinikmati di seluruh bioskop Indonesia mulai 30 September 2021.

Baca Juga: Aktor Pemain Squid Game Nomor 199 Ternyata Peraih Beasiswa Kuliah di Universitas Seni Korea

Baca Juga: Brad Pitt dan George Clooney Bakal Main Bareng di Film Thriller Terbaru

Sinopsis

MGM

Daniel Craig sebagai James Bond di NO TIME TO DIE

Dalam No Time To Die kali ini, James Bond telah meninggalkan tugasnya sebagai agen 007 dan dia menikmati kehidupan yang damai di Jamaika. Namun, kedamaian hidupnya cuma terjadi sementara saja. Hal itu dikarenakan teman lamanya Felix Leiter dari CIA tiba-tiba muncul untuk meminta bantuan.

Bantuan itu terkait misi untuk menyelamatkan seorang ilmuwan yang diculik. Tetapi, nyatanya misi itu sangat berbahaya dari yang dibayangkan James Bond. Misi itu perlahan membawanya ke penjahat misterius yang dipersenjatai dengan teknologi baru yang berbahaya.

Review

Dalam film 'No Time To Die' kali banyak unsur yang memang sudah nggak asing lagi buat para penggemar film James Bond seperti banyaknya ledakan, aksi menegangkan dan tentunya cewek-cewek seksi. Namun, yang perlu jadi fokus pada film ini yaitu jalan cerita yang dibuat menampilkan sisi berbeda dari James Bond-nya Daniel Craig.

Keterlibatan Madeleine yang diperankan oleh Lea Seydoux sangat punya peran vital bagi James Bond. Bukan tanpa sebab, mereka pernah menjalin hubungan lalu terpisah karena suatu situasi. Para penggemar tentu bakal tersentuh oleh hubungan yang dimiliki James Bond dengan Madeleine di film ini yang ternyata masih terjebak kenangan masa lalu.

Baca Juga: Nggak Mau Ketinggalan Hype 'Squid Game', Capres di KorselNawar Nomor di KartuNama Gong Yoo sampai Rp1,2 Miliar!

Berdurasi hampir 3 jam, 'No Time To Die' jadi nggak terasa ketika ditonton karena jalan ceritanya yang padat dan terus berkesinambungan. Oleh karena itu, penonton seakan fokus pada jalan ceritanya dari awal hingga akhir. Dalam film ini juga bakal mengulas kembali tentang Spectre dan Befold yang pernah muncul di seri sebelumnya. Bahkan, ada karakter-karakter baru yang dimunculkan. Namun karakter-karakter ini memiliki peran penting dan nggak mengganggu jalan ceritanya.

MGM

Ana de Armas sebagai Paloma di NO TIME TO DIE

Contohnya Ana de Armas yang berperan sebagai Paloma agen rahasia pembantu James Bond yang dalam film ini menampilkan aksi memukau. Dia bertarung melawan beberapa penjahat sekaligus dan menampilkan keahliannya dalam menggunakan senjata.

Selain itu, ada karakter Safin yang diperankan Rami Malek, yang digambarkan sebagai karakter antagonis dalam film ini. Safin sendiri memiliki penggambaran menakutkan pada awal ceritanya.

Selain itu, yang kerennya lagi pada seri ini para penonton bakal ikut merasakan ketegangan aksi James Bond yang melakukan beberapa adegan mengesankan dengan mobil dan senjata apapun guna menghabisi musuh-musuhnya.

Tetapi, ada sorotan terkait dengan karakter musuh James Bond yaitu Safin. Pada awal cerita memang dia digambarkan sebagai sosok menakutkan yang ingin membalas dendam.

MGM

Rami Malek sebagai Safin di NO TIME TO DIE

Makin ke sini, ketakutan yang dirasakan penonton terhadap sosok Safin perlahan memudar karena banyaknya kalimat filosofis yang disampaikannya. Selain itu, hidup Safin juga kurang diceritakan secara lengkap di film ini, jadinya penonton masih kurang diberikan penjelasan kenapa dia mau melakukan sesuatu kejahatan dengan teknologi mengerikannya yang akan mengancam seluruh dunia.

Terlepas dari itu 'No Time To Die' bisa dikatakan sebagai film yang sempurna buat penutup Daniel Craig sebagai James Bond. Sisi persaudaraan, romantis dan badass James Bond-nya Daniel Craig semua tersaji di 'No Time To Die'.

Selain itu, penonton juga bakal dibuat tertawa dan sedih di film ini. Buat lo yang masih ragu nonton apa nggak film 'No Time To Die' ini, hilangkan perasaan itu langsung aja tonton dan lo bakal tau gimana kerennya film ini.

Baca Juga: Produser James Bond Tegesin Nggak Akan Bahas Pengganti Daniel Craig sampai Tahun Depan!

Tag

Editor : Alvin Bahar