HAI-Online.com - Memantapkan diri sebagai seorang rapper yang mengandalkan sajak dan rima untuk senjatanya adalah impian banyak pemuda di ranah urban.
Romantisisasi pergulatan kota besar yang hadir dengan segala kebengisan dan keindahannya diterjemahkan dalam bentuk puisi sehinggatoRa pun dengan mantap menasbihkan dirinya sebagaiurban poetry.
Baca Juga: Ahmad Dhani Dulu Ngefans Sama Marissa Haque Sampe Berandai-andai Jadi Istrinya
Setidaknya itu yang berhasil disajikan melalui single terbarunya yang bertajuk 'Titipkan Asmara'. Lewat diksi yang ramah dan mengena, 'Titipkan Asmara' menjadi penerus melankolianya sejak debut albumnya di 2019 lalu - yang berjudul, 'Melankolia'.
"Hustleculture, adalah bagian besar dari seluruh kehidupan gue yang dihabiskan selayaknya manusia kota megapolitan pada umumnya; bekerja seharian pagi hingga malam, merasakan muaknya kegiatan lalu lintas di Jakarta dan suburban-nya," ujarnya saat berbincang dengan HAI secara langsung Senin kemarin (27/09).
Simak obrolan lengkapnya di bawah:
Pada dasarnya kisah terbarukan dari toRa ini adalah sebuah pengingat kalo di tengah kesibukan apa pun, setiap individu nggak akan bisa lepas dari satu kata yang bernama cinta.
Bisa bermakna luas emang, cinta di sini bukan melulu tentang kisah asmara; melainkan juga hubungan kita dengan orang-orang terdekat yang perlu diapresiasi.
Baca Juga: Jangan Jadiin Patokan, Ini 4 Hal Sering Disalahpahami tentang Konsep ‘Empat Sehat Lima Sempurna’
"Setough-tough-nya lo sebagai seorang cowok, lo pasti bakal ngerasain butuhnya sebuah rasa cinta di segala aspek kehidupan lo," jelasnya.
"Just keep it real, man. Sebagai rapper, gue nggak mau bertele-tele untuk ngangkat fenomena apa pun selain hidup yang gue jalanin," imbuh toRa kemudian.
Kejujuranemang jadi elemen penting yang selalu digarisbawahi oleh toRa setiap menciptakan sebuah lirik untuk proyek musiknya.
"Gue mengimajinasikan pengalaman kencan kedua yang pasti bakal bikin deg-degan, siapa pun orangnya. Kencan kedua merepresentasikan perasaan cemas, gugup, sekaligus bahagia yang normal untuk dirasakan oleh semua orang. Just keep it real," tegasnya.
Nggak mengagetkan ternyata karena setelah ditelusuri, pria bernama asli Macan Wigit ini juga ngaku kalo doi juga sangat terinspirasi oleh sosok Iwan Fals.
"Iwan Fals adalah sosok idola buat gue sedari kecil.Dengan kekuatan liriknya, beliau bisa ngobrol tentang apa pun di lagunya. Bahkankalo misal Iwan Fals ngerap, kayaknya doi bakal jadi rapper terbaik di Indonesia," ujarnya lugas.
Anyway,single terbaru toRa berjudul 'Titipkan Asmara' udah bisa lo akses di mana pun lo suka. Penasaran gimana fenomena urban ini diterjemahkan oleh ToRa? Dengerin nih di bawah: