Review Album: Tamparan Mewah & Menyegarkan dari Timeless via 'Jaguar'

Rabu, 22 September 2021 | 20:05
Timeless / Greedy Dust

Timeless

HAI-Online.com - Belum lama ini, ada keramaian yang mencuatkan nama kota Surabaya - terutama di perskenaan musik bawah tanah - di sebuah artikel.

Pada sebuah media, sang penulis mencurahkan "keresahannya" atas kualitas grup musik/musisi di Surabaya yang jarang dilibatkan pada permukaan.

Tentu saja, Dewa 19 dan Padisebagai wakil Surabaya adalah legenda, nggak ada yang menyangkal tentang hal ini.

Mereka sudah melaksanakan tugas dan tanggung jawab mereka dengan sangat baik sebagai band yang sangat berpengaruh buat kuping dan juga hati bagi ratusan juta orang Indonesia.

Tapi ketika memutuskan untuk membahas tentang varian, demografi, dan identitas musik, tentu kita harus berani untukmemperluas spektrum kita dong, kuping kita lama-lama juga bisa protes kalo dijejali nada yang homogen.

Salah satunama yang kerap digunjingkan ketika berbicara tentang diskursus ini adalah Timeless, sebuah unit rock alternatif/punk rock - tentu saja asal Surabaya - yang nggak kerasa telah meramaikan warna musik di Indonesia selama hampir sepuluh tahun.

Baca Juga: CuekAtas Cibiran Netizen, Alfin Warkopi: Haters Make Me Famous

Bukan bermaksud untuk mengkritisi narasi dari media tersebut - yang menurut saya juga sebagian besar adalah fakta - namun, yang dilakukan Timeless kali ini menjadi salah satu jawaban utama atas curhat yang disampaikan oleh Abraham tersebut.

Melalui album kedua-nya ini, Timeless bukan hanya menampar stigma kalo band Surabaya gitu-gitu doang; mereka juga memberikan sebuah kesegaran bagi padanan musik yang kita kenal sebelumnya sebagai rock alternatif.

Tanpa melebih-lebihkan, sajianmewah dan lugas diberikan oleh trio yang kini dihuni oleh Bimantara Lestarijono (vokal/gitar), Ferry RP (drum), dan Anggraito Nur Pramadya (bass) ini.

Semuaelemen yang merangkai album ini disiapkan dengan jujur dan lugas, mulai dari tatanan suara hingga penyusunan tracklist, Timeless seakan mengajak pendengar untuk menyongsong segala kegersangan dengan gagah berani.

Dimulai dengan nomor 'Destinasi' yang juga menjadi single kedua, Timeless memulai bagan album ini dengan sebuahkerangkasound yang memanjakan telinga.

Mereka mulai berani untuk meninggalkan sound a la The Gaslight Anthem yang menjadi ciri khas Timeless sebelumnya. Penuh distorsi tebal, namun tetap bulat dan berisi.

Ancang-ancang lebar tersebut disiapkan padatrek 'Lima Dari Delapan' yang menjadi nomor favorit saya pribadi.

Selain itu, trek berbahasa Indonesia lainnya seperti 'Jaguar', 'Dominasi Ambisi', 'Kedalam Lautan', dan 'Padam Menyala' juga membuat album ini semakin spesial karena Timeless berhasilmenjawab mitos penulisanlirik bahasa Indonesia yang selama ini "ditakuti"oleh banyak grup rock alternatif di Indonesia.

Baca Juga: 3 Rekomendasi Band Indie Rock Indonesia, Wajib Disimak di Tahun 2021

Lambat laun Timeless semakin menjadi-jadi untuk menyiapkan adrenalin pendengarmelaluikemewahan energi yang dihadirkan di lagu-lagu selanjutnya.

Secara keseluruhan, meski terdengar cukup repetitif dan homogen pada bagan lagunya, 'Jaguar' sama sekali nggak membosankan untuk dinikmati berulang-ulang.

Justru 11 trek yang ada dalam album ini dibangun dengan rapi dan terstruktur untuk mengajak kita "marah-marah dengan mewah". MenyaksikanTimeless untuk membawakan set 'Jaguar'secara langsung adalah sebuah kewajiban yang mutlak.

Dengerin album 'Jaguar' di bawah:

Tanpa perlu mendramatisasi asal muasal grup musik yang kerap disajikan media musik sebagai sebuah eksotisme regional, Timeless dengan 'Jaguar' tentutidak pantas untuk hanyadidapuk menjadi band dengan pelabelan"kesegaran rock alternatif terbaru dari Surabaya".

Berikut adalah artwork dan tracklist album 'Jaguar':

Courtesy of Timeless & Greedy Dust

Timeless - Jaguar Artwork

1. Destinasi

2. Place To Stay

3. Talk is Cheap

4. Lima Dari Delapan

5. Best Luck

6. March

7. Premonition

8. Jaguar

9. Dominasi Ambisi

10. Kedalam Lautan

11. Padam Menyala

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya