HAI-Online.com - Kita semua tentu tahu kalo perjalanan mendiang Freddie Mercury sebagai vokalis ikonik dari Queen banyak menemui hal terjal.
Freddie emang terhitung sebagai anak baru di band besutan Brian May dan Roger Taylor tersebut, doi masuk ke Smile (nama lawas Queen) untuk gantiin vokalis sebelumnya, Tim Staffel.
Baca Juga: 10 Nama Band Rock Sebelum Direvisi dengan yang Baru Karena Dianggap Norak
Tapi sang drummer Roger Taylor ternyata punya cerita menggelikan untuk dikenang saat pertama kali dengerin suara dari pria bernama asli Farrokh Bulsara tersebut.
Dalam audisi pertama kali-nya sebagai vokalis Queen, Roger bahkan harus nahan ketawa ketika dengerin suara unik dari sosok legendaris ini.
Baca Juga: 8 Rekomendasi Lagu Metal Buat Didengerin Saat Galau dan Berbucin Ria
"Suara Freddie sangatlah unik dan ekstrem, bahkan gue harus nahan ketawa saat pertama kali dengerin suaranya karena awalnya dia nggak bisa ngontrol power suaranya yang ajaib tersebut," tuturnya seperti dilansir NME via The Daily Telegraph.
"Tapi kemudian dengan sempurna dia punya energi lebih untuk mengontrol segalanya. Setelah itu, dengan talenta terbaiknya yang tersembunyi,kami menjadi tak terbendung."
Lahir pada 5 September 1946, di Stone Town, Zanzibar (saat ini masuk wilayah Tanzania); Freddie yang tumbuh sebagai pemalu kemudian berkembang menjadi tokoh sentral bagi kultur musik rock kontemporer bersama Queen.
Nahas, sang ikon meninggal dunia pada 1991akibat pneumonia yang dihasilkan darikomplikasi AIDS.
Mengenang rekannya, Brian May juga sempat menuturkan kalo Freddie Mercurypasti bakal tetap menjadi bagian dari keluarga Queen seandainya dianggak meninggal.
Baca Juga: Seandainya Masih Hidup, Brian May Yakin Freddie Mercury Bakal Tetap Main dengan Queen
"Dia pasti masih akan mengatakan 'Oh,gue masih perlungerjainproyek soloku', tetapi pada akhirnya dia pasti akan kembali ke Queen untuk melakukan apa yang harus kami lakukan," kata May kepada Simon Mayo di Greatest Hits Radio
Dia menambahkan, "Yang lucu adalahgue semakin merasakalodia bakal baik-baik saja kalo dia masih bersama kami. Mungkinguemenjadi terlalu romantis sekarang, tetapi Freddieselalu ada di hari-hari gue sampe sekarang,” tutupnya kala itu. (*)