HAI-Online.com - Kota Malang sekali lagi kembali berhasil memberikan katalog beraneka rupa dari para musisinya.
Dimulai dari era Sal Priadi, Christabel Annora, hingga Atlesta; kota ini seakan nggak bosen untuk menelurkan soloispop yang menjanjikan.
Masih meromantisisasi rasa gelisah dan kenangan masa lalu yang dipadukan dengan sejuknya kota Malang, Fahemmenjadi satu solois muda potensial yang patut diberi atensi di tahun ini.
Baca Juga: Rilis Mini Album ‘Stereotype’, Kali Ini STAYC Bawa Tema Sosial
Sebelumnya, Fahem lebih dulu tergabung sebagai vokalis dari band bernama Morisade. Menginjak pandemi yang membatasi gerak-gerik band dan musisi pada 2020, Fahem kemudian memantapkan dirinya untuk bersolo karir demi meningkatkan produktivitas karyanya.
Tak lama berselang, Fahem hadir lewat EP 'In Relationship with Memories'. Nomor 'Pool of Regrets' jadi track favorit HAI untuk EP ini. Simak di bawah:
Berkat debutnya sebagai solo artist tersebut, Fahem sukses mendapuk penghargaan "Pendatang Baru Favorit"versi Kapita Selekta Rekam Jaya 2020.
Helatan tersebut adalah sebuah wadah apresiasi bergengsi bagi para musisi Malang yang diinisiasi oleh Toko Rekam Jaya.
Sukses memulai debutnya, Fahem pun tidak ingintenggelam dalam angan-angan yang berbahaya.
Melalui single baru 'Once More', Fahem memulai langkah barunya dengan mengusung lamunan masa lalu yang penuh nelangsa sebagai bahan bakar utamanya.
Memperhatikan deretan karya dari Fahem, doi terlihat sangat berani untuk mengambil tema yang cukup umum bagi seorang solois, yakni keresahan, kehilangan, dan kenangan masa lalu.
Namunsingle baru yang digarapnya bareng Sambadha (Coldiac) danAlvinanda Kurniawan ini, tema tersebut rasanya sudah dimanifestasikan secara gemilang oleh Fahem.
Fahem berhasil hadirkan musik pop yang ramah, namun tetap memperhatikan komponen penting untuk munculkan kemewahan dalam sebuah lagu.
Simak 'Once More' di bawah:
Toh bak gayung bersambut, Fahem ternyata juga udah resmi tergabung sebagai roster dariGZZ Records, label Malang yang dulunya pernah menaungi artist-artist seperti Coldiac, Sal Priadi, Madukina, dan Marigold.
Bisa ditakar juga, dari segi musikalitas pun konsep yang diambil, Fahem masih berada dalam langkah yangserupa dengan para musisi di atas, tentu dalam artian positif.
Namun apakah ke depannya Fahem bisa ngikutin jejak para pendahulunya tersebut? Kita tunggu aja, fren.