Gandeng Musisi Lintas Generasi, Konser Kemerdekaan IM3 Ooredoo Bikin Merinding Sekaligus Nostalgia

Minggu, 29 Agustus 2021 | 13:41

Collabonation Konser Kemerdekaan 'Bersatu untuk Merdeka' menampilkan Iwan Fals, Hindia, Petra Sihombing, dan Rendy Pandugo, Sabtu (28/8/2021).

HAI-Online.com– Suasana panggung yang tadinya meredup mulai menyorotkan cahaya. Di tengah panggung, berdiri sang musisi legendaris, Iwan Fals, bersama gitarnya.

Jari-jarinya mulai memetik senar, mengalunkan nada akustik yang cukup familiar di kalangan penggemar. Sang musisi pun mulai bernyanyi.

“Sinar matamu tajam namun ragu. Kokoh sayapmu semua tahu. Tegap tubuhmu takkan tergoyahkan. Kuat jarimu kala mencengkeram…”

Penggalan lirik dari lagu berjudul “Bangunlah Putra Putri Pertiwi” tersebut menjadi lagu perdana yang dinyanyikan oleh Iwan Fals malam itu. Lagu lawas yang dirilis pada 1981 tersebut punmenghadirkansuasana nostalgia ke panggung.

Penampilan Iwan Fals sekaligus mengawali rangkaian acara Collabonation Konser Kemerdekaan 'Bersatu untuk Merdeka' yang disiarkanlivelewat kanal YouTube IM3 Ooredoo, Sabtu (28/8/2021).

Baca Juga: Tips dari Iwan Fals Buat Jadi 'Musisi Yang Baik' dan Punya Orisinalitas

Setelah penampilan Iwan Fals berakhir, panggung Collabonation Konser Kemerdekaan 'Bersatu untuk Merdeka' kembali dihidupkan oleh penampilan Hindia.

Penyanyi solo dengan nama asli Baskara Putra tersebut membawakan lagu “Setengah Tahun Ini”. Suara seraknya yang khasmelengkapi alunan musikalternative indieyang mengiringinya.

Selain Hindia, pertunjukkan musik malam itu juga menampilkan Petra Sihombing yang membawakan lagu “Apa” dan Rendy Pandugo dengan lagu andalannya, “Home”.

Kemudian, keempat musisi tersebut bersatu di atas panggung dan berkolaborasi membawakan lagu “Ikrar” karya Iwan Fals.

Kolaborasi tersebut tentu merupakan sebuahpenampilan yang baru dan segarbagi parafansdari masing-masing musisi.Meskipun,kolaborasi antara keempat musisi tersebut pada malam itubukanlah yang pertama kali.

Baca Juga: Menyentuh Hati, Film Limina | Limen Jadi Refleksi Batin Manusia di Situasi Tak Pasti

Sebelumnya, keempat musisi lintas generasi tersebut telah sukses membawakan lagu kolaborasi “Satu Satu” pada Rabu (11/8/2021) yangdiunggah dikanal YouTube IM3 Ooredoo.

Setelah para musisi menampilkan beberapa lagu masing-masing, lagu “Satu Satu” pun menjadi lagu kolaborasi penutup yang mengakhiri rangkaian konser.

Suntikkansemangat kemerdekaan

Penampilan Iwan Fals dalam Collabonation Konser Kemerdekaan 'Bersatu untuk Merdeka'.

Gelaran Collabonation Konser Kemerdekaan 'Bersatu untuk Merdeka' yang digagas IM3 Ooredoo pun bukan hanya sekadar hiburan.

Acara tersebut menjadi sebuah perayaan untukmemberikansemangat perjuangan bagimasyarakat Indonesia dalam menggapai kemerdekaan di tengah pandemi.

Baca Juga: Collabonation Series 3.0: Ketika Iga Massardi, Kunto Aji, Hindia dan Musisi Lainnya Ditantang Bikin Film Pendek

SVP - Head of Brand Management and Strategy Indosat OoredooFahroni Arifin mengungkapkan, seluruh konsep Collabonation Konser Kemerdekaan 'Bersatu untuk Merdeka' memiliki makna persatuan yang dihadirkan dalamkonser tersebut dapat menginspirasi masyarakat Indonesia.

“Harapannya,audienceyang menyaksikan konser bisa ikut merayakan perjuangan masyarakat Indonesia yang bersatu di momen kemerdekaan sekaligus terinspirasi untuk tetap berkarya dengan berkolaborasi dan membantu sesama,” ungkap Fahroni melalui keterangan resmi yang diterima HAI, Jumat (27/8/2021).

Menariknya, pesan kemerdekaan tersebut juga divisualisasikan melalui konseppertunjukandan desain panggung yang apik.

Bentuk panggung dibuat seperti lingkaransebagai lambangpertahanan dan persatuan untuk menjaga kolaborasi setiap musisi yang berada di atasnya.

Baca Juga: Gandeng Iga Massardi, Indosat Ooredoo Bangkitkan Optimisme di Tengah Pandemi Lewat Video #BisaBangkitBersama

Sementara, sekat-sekat yang berada di latar panggung menjadi simbol rumah. Simbol itu menjadi pengingat bahwa selama pandemi, rumah menjadi tempat utama yang dituju oleh semua orang untuk beraktivitas, bahkan meraih mimpi.

Iwan Fals, sebagai musisi senior yang turut meramaikan panggung Collabonation Konser Kemerdekaan pun berharap konser kolaborasi IM3 Ooredoo dapat menginspirasi masyarakat untuk tetap semangat menjalani hidup dan berkarya di tengah pandemi.

“Saya berharap bahwa apa yang disampaikan lewat konser ini dapat diterima dengan baik dan mampu mengingatkan kita semua untuk terus membawa semangat persatuan baik dalam menghadapi tantangan maupun berkarya,” ujarnya.

Tampilkan para pahlawan inspiratif

Enggak cuma menampilkan pertunjukan musik yang mampu mengobati rindu parafans, Collabonation Konser Kemerdekaan Bersatu untuk Merdeka juga menghadirkan cerita inspiratif dalam bentuk audio visual.

Baca Juga: HiVi! Ajak Anak Muda Lebih Berperan di Masa Pandemi Lewat #CeritaSalingBantu

Cerita inspiratif tersebut datang dari para“pahlawan”di tengah pandemi yang tak kenal lelah untuk menggerakkan masyarakat untuk saling bahu-membahu menghadapi situasi sulit yang masih berlangsung.

Salah satunya, Fauzul Fahmi dari Kopi Muja. Bersama lima rekannya, sosok ini menginisiasi gerakan berbagi makanan untuk para pekerja dengan pendapatan harian, seperti ojekonline.

Aksi bagi-bagi makanan kepada para ojek online yang dilakukan oleh para staff Kopi Muja.

Dalam sehari, Fauzul dan kawan-kawannya menyalurkan 100-150 porsi makanan kepada para ojekonline. Harapannya, bantuan tersebut dapat memberi semangat kepada para ojekonlineuntuk terus bertahan di tengah situasi sulit.

Hal serupa juga dilakukan oleh Lody Andrian,co-founderBagirata. Kalau lo belum tahu, Bagirata merupakan program yang mengajak orang-orang untuk membagi penghasilannya kepada mereka yang membutuhkan.

Baca Juga: Gitaris Fall Out Boy Joe Trohman Garap Komik Komedi Horror Tentang Gitar Keramat

“Program ini menjadi wadah bagi orang-orang yang berpenghasilan seperti saya, bisa kerja dari rumah dan santai, untuk membantu mereka yang penghasilannya terhambat selama pandemi,” kata Lody.

Musisi Tristan Juliano juga membagikan kisah inspiratifnya dalam membantu keberlangsungan para pelaku usaha kecil mikro dan menengah (UMKM) yang terdampak selama pandemi.

“Aku dan teman-teman berusaha membeli belanjaan dari warung-warung kecil, kemudian belanjaan tersebut kami bagikan lagi kepada orang-orang yang membutuhkan,” ujar Tristan.

Kisah inspiratif dari para pahlawan pandemi tersebut memiliki makna bahwa selama masyarakat bersatu untuk saling bahu-membahu, maka selama itu juga kemerdekaan dapat diraih.

Nah, buat lo yang ketinggalan keseruan Collabonation Konser Kemerdekaan 'Bersatu untuk Merdeka', lo bisa menonton tayangan ulangnya lewat kanal YouTube IM3 Ooredoo.

Supaya nonton makin lancar, pastikan lo sudah mengisi pulsa dan paket data IM3 Ooredoo dihttp://im3ooredoo.com/geraionlineyang memberikan kemudahan akses dan layanan digital untuk pengguna Indosat.

Jangan lupa, nantikan Collabonation selanjutnya dari IM3 Ooredoo.

Editor : Sheila Respati