HAI-ONLINE.COM - Ranah musik bawah tanah di ranah Britania Raya dan Irlandia nampaknya mulaiberwarnakembali setelah kemunculan gelagat positif dari gelombang baru band-band yang muncul dalam setengah dekade terakhir.
Elemen post punk dan new wave tradisional nggak bisa dipungkiri adalah nyawa utama dari band ini. Gelombang ini dibuka lewat band-band seperti Fontaines D.C, IDLES, The Murder Capital, Squid, black midi, shame, dan tentu saja Dry Cleaning.
Baca Juga: Varian Bir Baru Hadir di Inggris untuk Rayakan Debut Album Squid
Nama terakhir, sama seperti para kompatriotnya, juga baru saja mengeluarkan album yang menjadi debut mereka pada awal tahunlalu[02/04] berjudul 'New Long Leg'.
Album fenomenal ini menjadi salah satu lini terdepan dalam memimpin gelombang baru musik post-punk revival ala Inggris di era 2020-an.
Simak single Dry Cleaning, 'Unsmart Lady' di bawah:
Lahir dari talenta nyeleneh pada sosokNick Buxton(drum),Tom Dowse(gitar),Lewis Maynard(bass) danFlorence Shaw(vokal), Dry Cleaning identik dengan ciri khas post punk generasi baru ini, rapalan vokal menggantung yang dibarengi dengan racauan antar instrumen yang nampak gelisah.
Baca Juga: Chvrches Cover Lagu Legendaris 'The Killing Moon' Milik Echo & The Bunnymen
Merayakan kesuksesan album tersebut, Dry Cleaning memutuskan untuk merilis double single bertajuk'Bug Eggs' / 'Tony Speaks!' yang direkam di bulan Juli dan Agustus 2020 selama sesipembuatan album 'New Long Leg.Sebelumnya,'Bug Eggs'dan'Tony Speaks!'hanyadisajikansebagai track bonus.
Seperti band post-punk lain yang cukup erat dengan kemuraman dan hal abstrak dari kehidupan, vokalis Florence Shaw menuliskan lirik yang dimulai dari ekstraksi keadaan sekitar, mulai dari supermarket hingga produk kecantikan.
Baca Juga: OnlyFans Bakal Larang Konten Pornografi Mulai 1 OktoberMendatang
Menjelaskan dua lagu tersebut, Florence Shaw mengatakan, "Single 'Bug Eggs' adalah gambaran tentang kepercayaan diri yang hadir seiring dengan bertambahnya usia, kerapuhan, dan juga hasrat seksual yang membuncah."
"Sementara 'Tony Speaks!' ditulis beberapa hari setelah partai Konservatif memenangkanpemiluInggris pada bulan Desember 2019. Kampanye politik, perubahan iklim, dan lingkungan adalah concern terbesarku," lengkap Shaw dalam rilis persnya.
Lirik 'Tony Speaks!' ditulis beberapa hari setelah partai Konservatif memenangkan pemilihan Inggris bulan Desember 2019. Saya sedang memikirkan tentang perubahan iklim, bencana lingkungan dan kampanye politik.”
Dengerin 'Bug Eggs' / 'Tony Speaks!' di bawah: