HAI-Online.com – Momentum perayaan HariKemerdekaan Republik Indonesia kayaknya nggak lengkap tanpa lomba-lomba yang selalu bikin rame di bulantersebut.
Lomba-lomba tersebut jadi kegiatan yang selalu meriah saat 17-an.Nah salah satu lomba yang selalu ada tiap merayakan 17 Agustus adalah lomba makan kerupuk. Eits, ternyata lomba makan kerupuk inipunya sejarahnya tersendiri lho, sob.
Melansirakun Instagram resmi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), @kemdikbud.ri pada Senin (17/8/2021), lomba ini punya sejumlah fakta menarik yang membuatnya dijadiin lomba tahunan tiap 17 Agustus.
Meski kelihatannyasederhana, lomba ini menyimpan nilai sejarah dan filosofis di dalamnya.
Baca Juga: Sejarah Penemuan Mi Instan sampai Jadi Makanan Terpopuler di Dunia
Kerupuk sendiri merupakan salah satu makanan pelengkaputama bagi bangsa Indonesia, khususnya pada era 1930 hingga 1940-an.
Saatitu, krisis ekonomi sedang terjadi di Indonesia dan menyebabkan harga kebutuhan pangan melonjak sehingganggak terjangkau oleh masyarakat kalangan menengah ke bawah.
Akhirnya kerupuk pun menjadi salah satu penyambung hidup lantaran harganya yang terjangkau.
Kemudian pada tahun 1950-an mulai bermunculan lomba-lomba untuk memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia.Salah satunya adalah lomba makan kerupuk.
Baca Juga: Ada di Mana-mana, Begini Asal-Usul Mangkuk Ayam Jago Khas Tukang Bakso & Mie Ayam
Selain untuk menghibur rakyat setelah masa peperangan berakhir, lomba tersebut juga menjadi pengingat bagi masyarakat Indonesia tentang kondisi sulit dan memprihatinkan pada masa perang.
Dahulu pelaksanaan lomba makan kerupuk hanya dilakukan oleh warga menengah ke bawah saja.
Namunseiring waktu berjalan dan semakin maju bangsa Indonesia, tradisi lomba makan kerupuk sudah berkembang dan merambah ke semua golongan masyarakat.
Sayangnya karena pandemi yang masih berlangsung, kayaknya lomba makan kerupuknya mesti virtual dulu nih, sob. (*)
Baca Juga: Asal-Usul Croffle sampai Jadi Camilan Populer Saat Ini di Indonesia