HAI-ONLINE.COM - Masa pandemi yang suntuk, membosankan, dan nggak produktif nampaknya membuat banyakentitas yang harus merelakan kepergian dari bagian pentingnya.
Baru saja kita menyaksikan sebuah fenomena yang nyaris nggak terbayangkan di dunia sepak bola saat Lionel Messi resmi bergabung dengan PSG.
Baca Juga: Klub dan Pemain Udah Sepakat Soal Kontrak, Tapi Kenapa Messi Nggak Bisa Lanjut Main di Barcelona?
Nggak hanya di persepakbolaan, band metal kawakan Soulfly ternyata juga harus mengalami perpisahan ini.
Lewat statement resmi yang diwakili oleh sang pentolan Max Cavalera, Soulfly resmi berpisah jalan dengan gitaris mereka yang telah bergabung selama 18 tahun, Marc Rizzo. Soulfly dan Rizzo harus mengambil jalan tengah ini karena beberapa alasan pribadi dari sang gitaris.
Untuk mengakomodir posisi kosong tersebut, Dino Cazares dari Fear Factory akan menggantikan posisi Rizzo sementara untuk tur AS Soulfly yang akan segera digelar.
Untuk membahas lebih lanjut tentang permasalahan ini, Max Cavalera juga membuat sebuah siaran langsung di Facebook pada 8 Agustus kemarin.
"Saat ini,aku ingin membahas sesuatu yang terjadi dengan Soulfly," Cavalera memulai. "Tentu saja, ini tentang Marc Rizzo. Dia tidak meninggalkan band. Kami memutuskan untuk berpisah dengannya karena alasan pribadi.Aku mendoakan yang terbaik untuk karier Marc.Aku ingin berterima kasih kepada Marc selama 18 tahun bersama Soulfly," ujarnya.
Baca Juga: Ada 'Jajaja' Sampai '555555', Begini Cara Ketawa via Teks Warganet Negara Lain
Pada 6 Agustus, Marc Rizzo juga sempat berbicara tentang rencana masa depannya di dunia musik kepada Blabbermouth, “Aku hanya akan maju penuh dengan proyek solo saya. Itu lebih baik untukku. Ini lebih merupakan lingkungan yang lebih sehat bagiku dan keluarga."
Ex Gitaris Soulfly, Marc Rizzo
"Aku akan menghabiskan lebih banyak waktu di rumah.Aku juga punya band baruku [Hail The Horns].Aku akanberfokus secarapenuh dengan proyek soloku. Di situlah hatiku berada, di manaaku bisa mendapatkan kredit yang layak untuk apa yangtelah kukerjakan,"jelas Marc Rizzo.
Coba check deh proyekan baru Marc Rizzo, Hail The Horns di bawah:
Pada 9 Agustus, Rizzo kemudian membahas lebih dalam tentang masalahnya dengan Soulfly kepada Rock Talks, "Ini adalah tahun yang sangat sulit." Simak wawancara lengkapnya di bawah:
"Aku tidak mendapatsupport yang cukup dari Soulfly. Tidak ada pinjaman yang bisa diambil untuk para personel atau kru. Ini adalah hal jujur yang harus kukatakan dari apa yang sebenarnya sedang terjadi," pungkas Rizzo.
"Aku harus mendapatkan pekerjaan harian merenovasi rumah, bekerja sangat keras selama 10 jam sehari untuk memenuhi semuanya," ujarnya menjelaskan situasi dan latar belakang dari semua permasalahan ini.
"Saat rekaman live Soulfly rilis tahun lalu, aku nggak pernah merasakan sepeser pun hasil dari rilisan tersebut. Jadi enam bulan pertama saat pandemi mulai, saya menyadari kalo saya sudah cukup dengan ini semua."
"Aku sudah memberikan 18 tahun hidupku untuk band ini [Soulfly], kami menjalani tahun-tahun pertama dengan sangat baik dan menyenangkan. Namun senggaknya, 8-10 tahun terakhir, aku sama sekali nggak menikmati itu. Jadwal kemudian menjadi gila dan aku jauh dari keluarga."
"Setelah ini semua terjadi, aku menjadi merasa cukup lega karena bisa fokus pada proyek soloku. Aku sangat berterima kasih pada teman baikku [Nic Bell] yang tetap mau mendukungku, sehingga aku nggak lagi harus memperbaiki pipa ledeng dan elektrik di rumah orang lain dan kembali mengerjakan musik dengan proyek soloku," tutupnya menjelaskan dikutip melalui Blabbermouth.
Baca Juga: Rumah Tempat Kurt Cobain Bunuh Diri Akhirnya Terjual Rp. 101 Miliar
Wow, melalui penjabaran panjang lebar dari Marc Rizzo di atas, udah kebayang kan fren gimana susahnya untuk bisa survive dari dampak pandemi COVID - 19 ini? Meski udah berjuang selama 18 tahun, ternyata ujung-ujungnya harus pisah juga nih.
Kalo menurutmu gimana, udah tepat nggakkeputusan yangdiambil oleh Marc Rizzo dan Soulfly ini? Well, asal nggak saling menimbulkan konflik berkepanjangan sih rasanya sah-sah aja, meskipun pasti agak susah move on sih. 18 tahun barengan, sob!