HAI-ONLINE.COM -Single sukses Cardi B dan Megan Thee Stallion 'WAP' telahberhasil menyitabanyak perhatian — dan tentu sajakritik — karena secaraeksplisit, video musiknya berhasil menambah kesan "nakal" sejakdirilis tahun lalu.
Kini, lirik-lirik nakal yang sangat "cabul" itu membawa perhatian kembali. Seorang penerjemah ASL [American Sign Language] atau Bahasa Isyarat Amerika berdiri di samping Megan selama penampilannya di Lollapalooza pada1 Agustus kemarin.
Baca Juga: Tonton Aksi Dave Grohl Bawain Lagu Punk Klasik ‘Nausea’ bareng Putrinya di Lollapalooza
Secara eksklusif, penerjemah ini menampilkan performa yang keren banget untuk menerjemahkan lagu'WAP'bagipara penonton yang memiliki gangguan pendengaran.
Seorang penggemar lalu membagikan klip yang menunjukkaninterpreter bahasaisyarat tersebut sedang membuat gerakan tangan - yang kemudian diketahui, sangatlah NSFW[not safe for work].
“EXCUSE ME BUT THE SIGN LANGUAGE INTERPRETER DURING MEGAN’S PERFORMANCE OF WAP MUST BE SEEN,” tulis pembagi klip tersebut di akun Twitternya, yang telah disaksikan lebih dari 800,000 kali.
Adapun potongan lirik yang kedapatan tertangkap kamera penggemar tersebutberbunyi,“Idon’t wanna spit, I wanna gulp/I wanna gag, I wanna choke/I want you to touch that little dangly dang/That swang in the back of my throat.”
Potongan lirik di atas tentu susah sekali kalo diterjemahkan dalam bahasa Indonesia secara kontekstual, dan tentu saja, bakalan sangat kasar. Simak aja deh terjemahannya dalam bahasa isyarat Amerika di bawah:
Setelah ditelusuri lebih lanjur, interpreter ini diketahui bernama Kelly Kurdi dan juga aktif di akun Instagramnya @kelly4access.
Merujuk pada video penampilannya yang viral, Kelly kemudianmembagikan referensi sekaligus penghormatanuntuk rekan-rekanpenerjemah bahasa isyarat lain yang bergerak di berbagai bidang.
Baca Juga: 5 Band Poppy Punk Rock Lokal Underrated yang Wajib Masuk Radar!
Dalam keterangan di akun Instagram, Kelly menjelaskan kalo yang dilakukannya adalah bentuk sumbangsihbagi seluruh komunitas tuli yang ada di Amerika Serikat
"Terima kasih untuk semua pesan baik dan segala cinta di akunku, tapi aku hanyalah seorang penerjemah biasa yang bersemangat untuk menyediakan akses bagi komunitas yang kucintai dan memberikanku banyak pelajaran," tulisnya.
"Jika kalian masih bertanya-tanya kenapa orang tuli dan gangguan pendengaran pergi ke konser, silahkan pelajari lebih lanjut di halaman yang aku sediakan di akunku.
"Aku berharap melihat penerjemah bahasa isyarat di sebuah konser nggak lagi mengagetkan. Disediakannyapenerjemahuntuk orang tuli di setiap konser seharusnya sudah menjadi norma!," tegasnya.
Penerjemah bahasa isyarat -khususnya ASL - untuk orang tuli emang bukanlah hal baru di US.
Pada tahun 2019, seorang penerjemah bergabung dengan rapper Twista di atas panggung dan menjadi viral karena dengan cepatmenerjemahkan lagu-lagunya.
Baca Juga: Kolaborasi Apik Yura Rilis Video Lirik Merakit dengan Bahasa Isyarat
Kalo di Indonsesia sendiri, artis yang sudah peduli dengan isu ini adalah Yura Yunita, yang mengenalkan single 'Merakit' pada orang-orang tuli dan gangguan pendengaran di Indonesia.
Saat itu, Yura berkolaborasi bersama Bunda Galuh, sebagai salah satu ahli yang terbaik di bidang bahasa isyarat di Indonesia, untuk menggarap video lirik 'Merakit' yang sangat apik. (*)