HAI-Online.com - Sutradara ternama Quentin Tarantino mengatakan bahwa dia agak bingung dengan film terbaru Christopher Nolan, Tenet.
Baca Juga: Misal Bikin 'Kill Bill 3', Quentin Tarantino Ingin Anak Uma Thurman Jadi Pemeran Utama
SutradaraOnce Upon A Time In Hollywood inisebelumnya memuji karya Nolan, Dunkirk. Dia menyebutfilm Dunkirk merupakan film favorit keduanya di tahun 2010-an.
Namun, berbicara tentang Tenet (2020), Tarantino mengakui dalam sebuah wawancara baru, dia mungkin perlu menontonnya lagi untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang film tersebut.
“Aku rasa aku perlu menontonnya lagi,” katanya sembari tertawa kepadaReelBlend.
Berbicara sebelumnya tentang Dunkirk (2017), Tarantino mengakui bahwa dia semakin kagum dengan film perang karya Nolan tersebut setelah menontonnya berulang kali.
“Aku memiliki kesan yang menarik terhadap film itu saat menontonnya beberapa kali,” katanya tahun lalu.
“Pertama kali aku melihatnya, aku tidak tahu apa yang diriku pikirkan. Aku hanya terpaku dengan film itu. Aku tidak bisa memalingkan pandanganku dari film itu,“ ucapnya.
Baca Juga: Penuh Aksi Komedi Brutal, Ini Cuplikan Pertama 'Jackass Forever'
"Aku menyukai filmnya, tetapi tontonan itu hampir membuatku mati rasa. Tak terpikirkan sebelumnya, aku merasakan sesuatu yang emosional. Aku terpesona oleh film itu. Tapi aku tidak tahu apa yang membuatku terpesona. Setelah menonton untuk ketiga kalinya, baru aku bisa melihat film itu lebih dalam dan merasakan kisah orang-orang yang ada dalam cerita itu," katanya.
Dia menambahkan, “Skenario Dunkirk karya Nolan menyatukan tiga narasi yang masing-masing terjadi selama periode waktu yang berbeda. Seringkali, kamu melihat film yang gayanya mirip seperti itu dan memacu adrenalin,” kata Tarantino.
"Gayanya adalah pengalaman yang mendalam, tetapi saat menonton ketiga atau keempat kalinya, kamu melewati semua itu dan baru menyadari trik seperti yang dilakukan pesulap.
"Dalam kasusDunkirk, film ini Nolan ciptakan untuk melihat segalanya lebih banyak. Ada satu titik, pada pertengahan film, dia tidak dapat melakukan suatu kesalahan. Itu adalah sebuah simfoni. Tidak ada yang tidak berhasil," ujarnya.
Sementara itu, Tarantino baru-baru ini membela adegan di Once Upon A Time In Hollywood yang menampilkan karakter Brad Pitt mengalahkan Bruce Lee. Ahli bela diri itu dipermalukan dalam adegan perkelahian setelah menerima serangan balasan.
“Aku bisa mengerti putrinya memiliki masalah dengan itu. Ini ayah sialannya. Semua orang persetanlah,” kata sutradara tersebut di The Joe Rogan Experience. (*)
Baca Juga: Quentin Tarantino Ungkap Alasan Ingin Ganti Nama Jika Bisa Mulai Karier dari Awal Lagi