HAI-Online.com - Seperti diketahui manusia dapat tertular virus corona dengan berbagai gejala yang ditimbulkan setelah terpapar.
Baca Juga: Apa Syarat Pasien Covid-19 Isolasi Mandiri Dinyatakan 'Sembuh'?
Disebutkan juga baru-baru ini virus Covid-19 varian Delta dapat menular lebih cepat. Hal ini tentu membuat khawatir banyak orang.
Bagi yang memiliki hewan peliharaan di rumah juga ada banyak kemungkinan mereka bertanya-tanya dapatkah virus corona menular ke hewan peliharaan mereka terutama kepada kucing.
Jawabannya, ternyata ada risiko penyebaran virus Covid-19 dari manusia ke hewan peliharaan. Akan tetapi, para ilmuwan masih mempelajari tentang virus penyebab Covid-19, termasuk kemungkinan penularannya ke kucing.
Sementara penelitian terus dilakukan, sejumlah temuan mengungkapkan bahwa virus ini dapat menyebar dari manusia ke hewan dalam beberapa situasi. Terutama bila ada kontak dekat dengan seseorang yang mengidap Covid-19, misalnya sang pemilik atau anggota rumah tangga lain.
Studi pada Juli 2021 baru-baru ini menyebutkan bahwa ada bukti rute penularan virus dari manusia ke hewan, bukan sebaliknya.
Para peneliti dari Universitas Utrecht Belanda mengetes kucing dan anjing dari Covid-19 di rumah tangga yang terpapar virus.
Hasilnya, 4 persen anjing dan kucing memiliki tes PCR positif yang menunjukkan infeksi aktif dan 17 persen memiliki antibodi yang menunjukkan infeksi. Ini menunjukkan bahwa sekitar 20 persen hewan peliharaan yang sebelumnya terpapar kemungkinan terinfeksi.
Jika anjing dan kucing telah terinfeksi, mereka biasanya tidak memiliki gejala, atau gejala pernapasan atau diare yang sangat ringan.
Baca Juga: Ketahui Covid-19 Varian Delta dan Gejala Umumnya Apabila Terpapar
Melansir Kompas.com, informasi dari Centers of Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat, ada beberapa upaya agar kucing dan hewan peliharaan lainnya terhindar dari virus Covid-19:
- Baik pemilik hewan peliharaan maupun setiap orang yang memenuhi syarat dalam rumah, harus divaksinasi.
- Orang dengan Covid-19 tidak boleh melakukan kontak dengan hewan peliharaan.
- Mencium hewan peliharaan atau membiarkan mereka menjilati wajah tidak disarankan dalam keadaan apa pun.
- Pemilik hewan peliharaan tidak boleh membiarkan hewan peliharaan melakukan kontak dengan orang yang tidak divaksinasi di luar rumah, jika memungkinkan.
- Lindungi kucing kalian agar tak keluar rumah, sehingga malah berpapasan dengan orang di luar rumah, yang mungkin membawa virus corona.
- Risiko hewan peliharaan menyebarkan Covid-19 ke manusia rendah. Masker dapat membahayakan hewan peliharaan kalian, jadi jangan memakaikan masker.
CDC Amerika Serikat pun menegaskan, tidak ada bukti virus dapat menyebar ke manusia dari kulit, bulu, atau rambut hewan peliharaan. Namun tak ada salahnya jika kalian menahan diri untuk tak terlalu dekat dengan hewan peliharaan saat masih terkonfirmasi positif Covid-19.
Berhati-hati saat berinteraksi dan menjaga kebersihan diri amat dianjurkan. Misalnya, mencuci tangan secara menyeluruh sebelum dan setelah menyentuhnya. Tapi bukan berarti kalian boleh menyeka atau memandikan hewan peliharaan dengan disinfektan.
Produk pembersih permukaan dari kimia, alkohol, hidrogen peroksida, pembersih tangan, tisu pembersih, atau pembersih industri sangat berbahaya bagi manusia, apalagi hewan.
Bicaralah dengan dokter hewan jika kalian memiliki pertanyaan tentang produk atau cara yang tepat untuk memandikan atau membersihkan hewan peliharaan kalian. (*)
Baca Juga: 5 Tips Isolasi Mandiri bagi Pasien Covid-19 Menurut Guru Besar Kedokteran Unair
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apakah Kucing Bisa Tertular Covid-19?"