HAI-Online.com - Bimbim dan Kaka menceritakan bagaimana perjalanan Slank tur konser di Amerika. Band tersebut berkeliling Amerika menggunakan bus selama 29 hari.
Baca Juga: Tentang Lagu Ku Tak Bisa, Kaka Slank: Lagu Itu Cuma Butuh Soul, Nggak Perlu Suara Penyanyi Kontes
Setelah menyelesaikan rekaman album Anthem For The Broken Hearted (2008) yang direkam di Studio City Sound pada 2007, Slank kemudian memutuskan tur keliling Amerika. Tepatnya mereka melakukan tur sesudah album tersebut rilis pada 2008.
"Akhirnya kita keliling Amerika tur, sekitar 29 hari naik bus tour yang ada tempat tidurnya," ucapnya dalam channel YouTube Slank Music pada 7 Mei 2021.
Kaka kemudian mengungkapkan kalau bus tour yang dipakai Slank saat itu, ternyata habis dipakai terlebih dahulu oleh Chris Cornell untuk tur. Chris Cornell merupakan vokalis dari Soundgarden dan Audioslave.
"Jadi gue buka kayak kulkas di busnya tuh, masih ada wine-nya. Weh, ini minumannya Chris Cornell," ungkapnya menggambarkan kebahagiaanya saat itu kalau tahu itu minuman sang vokalis.
Bimbim mengungkapkan saat itu Slank tur selama 29 hari selama Oktober hingga November, "29 hari tuh kita tur keliling di 15 kota, ada 9 negara bagian," jelasnya.
Adapun 15 kota yang dikunjungi Slank yaitu Los Angeles, Hermosa Beach, Ohio, New York, Vienna, Philadelphia, Boston, Baltimore, Rochester, Chicago, Chico, Crystal Bay, Pataluma, Santa Cruz dan Seattle.
Baca Juga: Bimbim Ungkap Keinginannya Jadiin Slank Kayak Kerajaan, Bisa Dilanjutin Anak-anak Para Personel
Kaka menyebut kalau selama tur konser itu, para personel Slank nggak pernah menyewa hotel untuk bermalam. Jadi selama tur segalanya dilakukan dalam bus.
Bimbim menambahkan pernah suatu ketika Slank hanya menyewa satu kamar di hotel hanya untuk mandi para personel, "Jadi mandinya beberapa hari sekali. Tapi, ditunjang dengan cuaca juga sih," ungkapnya.
Bimbim juga mengatakan kalau Ridho selalu telat datang masuk Amerika. Menurutnya, hal itu mungkin disebabkan karena namanya ada yang sama dengan orang yang di-blacklist.
"Jadi setiap Ridho mau nyari Visa tur bareng Slank, pasti kita udah dapet, kita berangkat, dia nunggu. Dia baru jarak sebulan baru bisa dikeluarin," ujarnya.
Dia mengingat saat tur di stadion footballnya Boston, Ridho telat dateng. Karena sudah terjadwal, maka Slank hanya bermain dengan empat personel saat itu tanpa Ridho.
Terlepas dari hal itu, Bimbim mengatakan kalau tur di Amerika sangat seru karena bisa ketemu orang Indonesia di tiap kota.
Sementara itu, Kaka mengatakan kalau perjalanan Slank saat tur di Amerika sangat berkesan baginya. Dia mengungkapkan setiap malam selalu manggung dan menyiapkan segalanya sendiri
"Nongkrong sebentar, manggung. Istirahat. Nongkrong-nongkrong, cabut lagi," tuturnya. (*)
Baca Juga: Abdee Slank Diangkat Jadi Komisaris Telkom, Kaka: Nggak Kaget Gue, Emang Orangnya Begitu