Slank Beberapa Kali Ketemu Jokowi Saat Masa Kampanye, Bimbim: Kita Tuh Bukan Sahabat, Tapi...

Rabu, 30 Juni 2021 | 15:30
Sobry/HAI

SLANK

HAI-Online.com - Bimbim membeberkan beberapa kali bertemu Jokowi saat masa kampanye. Ada hal yang membuat Slank akhirnya mendukung mantan gubernur Jakarta itu.

Baca Juga: Abdee Slank Diangkat Jadi Komisaris Telkom, Kaka: Nggak Kaget Gue, Emang Orangnya Begitu

Awalnya Bimbim menceritakan awal mula alasannya mendukung Jokowi, "Sebenarnya bukan politik, bukan temannya (Jokowi) juga sih. Jadi awalnya adalah kita frustasi, kan jauh sebelum dukung Pak Jokowi kan banyak kasus, MK, KPK, polisi, wah segala macam kasus," ucapnya dalam channel YouTube Ari Lasso TV, Jumat (25/6/2021).

Berdasarkan hal tersebut, Bimbim berpikir cara berjuang harus berubah, "Kita nggak bisa begini terus, apalagi kita peduli kan lewat lagu untuk mencoba merubah dunia atau merubah lingkungan," ujarnya.

Dia menceritakan juga awal mula Slank tahu dan bertemu Jokowi. Berawal dari disodorin koran oleh ayahnya Bimbim, berita itu berisi Jokowi mendapatkan hadiah dari negara Eropa sebagai wali kota terbaik di Asia.

"Kita (Slank) diundang manggung ya di acara bola. Terus sama panitia, oke kenal Pak Jokowi nggak? Nggak kenal sih, kenapa mas? Bisa ketemu nggak ke sana. Sampai di sana kita ketemu, kita nggak kenal sama sekali. Tiba-tiba, 'Nih biar tahu siapa saya'," ucapnya.

Dia melanjutkan, "Di kantornya sambil ngobrol sambil makan, diputerin apa aja yang dia perbuat di Solo. Ternyata penghargaan itu benar, orangnya asik. Akhirnya gue ngucap, wah kalo gitu ke Jakarta aja pak. Jadi gubernur aja di Jakarta. Udah abis itu putus hubungan," ujar Bimbim.

Bimbim juga menerangkan kalau Abdee yang diketahui kini menjadi komisaris Telkom, saat itu tidak mengetahui tentang Jokowi, "Abdee waktu itu datang ke sana, 'Mau ngapain Mas ke sini? Siapa tuh Jokowi'," katanya sambil tertawa.

Baca Juga: Bahas Soal Menjadi Leader Slank, Bimbim: Jadi Leader Itu Bukan Nyuruh-nyuruh, Justru Kita Pembantunya

Akhirnya Slank ketemu lagi dengan Jokowi pada 2012, ketika mantan wali kota Solo itu ingin mencalonkan diri untuk menjadi gubernur Jakarta.

"Minta support jadi gubernur, iya deh gue suka lo jadi gubernur. Tapi, kita nggak mau support, kita dorong cuma nggak langsung lah," ucap Bimbim.

Drummer Slank tersebut melanjutkan, "Akhirnya menang, yaudah ada beberapa kali pertemuan, nggak banyak juga ya. Jadi, benar-benar Jokowi sama kita (Slank) tuh bukan sahabat sebagai teman, tapi benar-benar sahabat sebagai satu pemikiran," ungkap Bimbim.

Kemudian, pada 2014, Jokowi datang lagi berbicara dengan Slank menerangkan maksudnya untuk mengajukan diri sebagai presiden Republik Indonesia.

"Terus kita pikir, wah kita pikir, wah ini timing buat perubahan nih. Oke, tapi syaratnya ada. Kita bikin, bukan kontrak politik, tapi ide. Kita ada 7 ide buat kebangsaan, 7 ide buat negara. Itu kita ketik, kita tulis, nih baca sanggup nggak? Pak Jokowi, oke," ujarnya.

Sejak saat itulah, Slank beberapa kali ikut manggung dalam kampanye Jokowi, salah satunya dalam konser Dua Jari.

Selain itu, Bimbim nggak menampik jika persoalan yang terjadi di Indonesia ini begitu kompleks. Salah satunya cara menurutnya, harus merangkul orang lain dan mengangkat orang itu supaya dia jadi baik seperti yang terjadi saat ini.

Baca Juga: Bimbim Ungkap Keinginannya Jadiin Slank Kayak Kerajaan, Bisa Dilanjutin Anak-anak Para Personel

Tag

Editor : Alvin Bahar