Bali Bakal Jadi Proyek Percontohan Destinasi Wisata Vaksin Covid-19, Coba Kebal Sambil Plesiran

Kamis, 24 Juni 2021 | 08:56
Tripeasy

Wisata vaksin atau tur vaksin ini adalah paket berwisata yang sekaligus wisatawan bakal mendapatkan jatah dosis vaksin Covid-19.

HAI-Online.com-Wisata vaksin atau tur vaksin ini adalah paket berwisata yang sekaligus wisatawan bakal mendapatkan jatah dosis vaksin Covid-19.
Nah, para wisatawan yang kesulitan mendapat giliran vaksin di daerahnya bisa mengambil paket ini untuk mendapat suntikan agar menjadi kebal secara komunal tapi tentuny sambil plesiran.
Menyambut kabar baik ini, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyampaikan bahwa Bali akan menjadipilot projectatau percontohan untuk menggelar wisata paket berbasis vaksin Covid-19 (vaccine-based tourism).
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Bali Meningkat, Penyebabnya Banyak yang Work From Holiday

Rencana tersebut bertujuan untuk meningkatkan perekonomian Bali yang terdampak pandemi Covid-19.

Berdasarkan keterangan resmi dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Selasa (22/6/2021) lalu, Bali mengalami minus 12,21 persen pada kuartal keempat tahun 2020.

Pada kuartal kedua tahun 2021, diprediksi Pulau Dewata akan mengalami minus enam hingga delapan persen.

Sandiaga menjelaskan bahwa pihaknya sudah mendiskusikan rencana tersebut dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Baca Juga: Vin Diesel Konfirmasi Cardi B Bakal Main Lagi di 'Fast and Furious 10'

"Dalam diskusi tersebut kami ditugaskan di rapat internal bersama presiden untuk menyiapkan program wisata vaksinasi ini. Karena kita sudah melihat berseliweran tawaran-tawaran wisata berbasis vaksin dari beberapa negara lainnya dengan sangat menarik,” kata Sandiaga saatWeekly Briefing hari Selasa.

Ia menambahkan, Bali dipilih karena Pulau Dewata sangat membutuhkan wisatawan. Namun, paket wisata ini juga bisa diterapkan di destinasi wisata lainnya.

“Bali terpilih, karena saat ini Bali sangat membutuhkan wisatawan, karena kontraksi ekonomi yang sangat mendalam, tapi tidak menutup kemungkinan destinasi-destinasi lainnya juga akan diberlakukan program tersebut,” lanjutnya lagi.

Utamakan wisatawan lokal

Wisatawan nusantara atau lokal akan menjadi prioritas dalam paket wisata berbasis vaksin tersebut.

Baca Juga: Band Punk Bali The Sneakers Kembali lewat Single dan Video Musik Baru 'Aku Di sini'
Sedangkan, untuk vaksinasi wisatawan mancanegara, pemerintah akan bekerja sama dengan asosiasi yang dikemas dalam bentuk vaksin mandiri.

Hal tersebut dilakukan agar vaksin untuk wisatawan mancanegara tidak mengambil jatah vaksin gratis untuk warga Indonesia.

Kendati demikian, rencana tersebut sedang masuk tahap finalisasi dan akan diresmikan bersama Gubernur Bali I Wayan Koster.

Melansir dariKompas.compada awal Juni lalu, Sandiaga sempat menyinggung rencananya untuk mengadakan wisata vaksin di Indonesia.

Ia juga telah memperhatikan wisata-wisata berbasis vaksin di Amerika Serikat dan negara-negara lainnya.

“Kami sendiri mendapat satu proposal dari beberapa pelaku pariwisata juga yang menanyakan mungkin enggak dibuat seperti itu di Indonesia, sehingga potensi dari masyarakat kita yang ingin mendapatkan vaksin bisa diarahkan – mungkin untuk ke Bali, Bintan, Batam, atau destinasi lainnya,” terang Sandiaga saatWeekly Briefing, Rabu (2/6/2021), di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat.

Baca Juga: Dulu Covidiot Kini Herd Stupidity Marak di Masyarakat yang Terdampak Covid-19, Begini Kata Psikolog Sosial

Ia menegaskan bahwa konsep pengelolaan vaksin adalahpublic goods– diberikan gratis, tidak membeda-bedakan ke siapapun, namun nantinya dapat digabungkan dalam satu kemasan paket wisata yang akan mendorong pariwisata di beberapa destinasi yang sangat memerlukan kunjungan wisatawan. (*)

Tag

Editor : Al Sobry