HAI-ONLINE.COM- Senin (14/6) lalu, Asus secara resmi mengumumkan line-up smartphone gaming mereka yang bernama Asus ROG Phone 5 series. Di Indonesia sendiri, ada tiga varian ROG Phone 5 yang dirilis yaitu ROG Phone 5 varian 8/128GB dan 12/256GB, serta ROG Phone 5 Ultimate.Untuk yang mau lihat harganya, langsung cek artikel ini sob!
Di antara tiga varian itu, HAI berkesempatan untuk melakukan review ROG Phone 5 regular yang memiliki kapasitas 8/128GB selama satu minggu, dan inilah hasil pengalaman HAI bersama ponsel gaming ini:
Desain yang lebih clean
Kalau ada kita pepatah “Dari mata turun ke hati”, ROG Phone 5 ini dari desain turun ke hati. Perombakan desain dari ROG Phone 3 ke 5 ini benar-benar terasa dan menghasilkan sesuatu yang enak dipandang, serta dipegang.
Pada bagian belakang, kita masih disuguhkan dengan RGB light bergambar logo ROG namun kali ini dengan konsep titik-titik seperti yang ada di laptop ROG G14 yang laku banget dicari banyak orang. Pilihan preset untuk warnanya pun semakin bervarian dan sekarang kita bisa memilih dua warna sekaligus sehingga menciptakan semacam gradient gitu deh.
Selain itu juga kita bisa melihat aksen-aksen tambahan kecil dan setup tiga kamera yang memiliki resolusi 64MP, 13MP dan 5MP macro yang ya, sejujurnya biasa aja tapi bisa dimaklumi banget. Karena ponsel ini juga kan fokusnya di gaming. Tapi nggak jelek kok hasilnya, cek aja nih di bawah:
Untuk bagian depannya kita akan melihat layar yang membentang seluas 6,78 inch dengan tambahan bezel atas dan bawah sebagai rumah untuk stereo speaker yang suaranya, ajib parah. Adanya bezel ini juga menurut HAI bikin ponsel ini bikin telapak tangan kita nggak sengaja nyentuh layarnya saat main game.
Ada juga kamera selfie berukuran 24MP, Air-Trigger yang kini bergambarkan logo ROG dan juga tombol power yang punya warna aksen berbeda.
Baca Juga: ASUS Akhirnya Resmi Luncurkan ROG Phone 5 Series di Indonesia
Hardware ganas tapi cepat panas!
Dari sekian banyaknya kelebihan dan upgrade yang ditawarkan ponsel ini, menurut mimin Asus masih belum cukup sukses untuk meredam amarah hardware yang mereka tanamkan ketika diajak bermain game. Well, mungkin nggak sepanas ROG Phone 2 yang saat ini juga HAI gunakan, tapi rasanya perbedaan panasnya nggak terlalu jauh.
Waktu HAI nyoba main League of Legends: Wild Rift dengan pengaturan tertinggi, rasanya hanya perlu dua game aja untuk bikin ponsel ini “marah” dan terasa nggak nyaman dipakai. Sedangkan untuk Genshin Impact dengan pengaturan rata kanan, hanya perlu waktu 10-15 menit untuk bisa merasakannya.
Asus sih mengklaim kalau teknologi pendingin mereka sudah dibuat makin canggih untuk menopang panas jeroan mereka yaitu Snapdragon 888, RAM 8GB, ROM 128GB, dan baterai baterai yang memiliki kapasitas 6000mAh, tapi rasanya kurang aja gitu.
Saran HAI sih, kalau lo main game seharian pakai ponsel ini, seenggaknya lo harus beli cooler untuk smartphone. Karena sekarang peran cooler lebih efektif di ponsel ini. Kok gitu?
Baca Juga: Bullet For My Valentine Rilis Single 'Knives' dan Bagikan Detail Album Baru
Ini karena keputusan Asus untuk membelah baterai menjadi dua bagian lalu meletakan prosesor tepat ditengah ponsel. Dengan begini, pendingin pun jadi lebih efektif mendinginkan prosesor. Nggak kayak seri sebelumnya yang terletak di dekat kamera.
Ngomongin soal baterai juga. Ponsel gaming ini dilengkapi dengan teknologi fast charging dan pada dalam kemasannya kita akan dapat power adapter 65W, yang mana sepengalaman HAI bisa mengisi baterai dari 19% ke 100% itu nggak sampai 1 jam. Gokil abis.
Sedangkan untuk skor benchmark AnTuTu, ROG Phone 5 mendapatkan skor 765,755 dan ya, dengan angka segitu tentunya nggak perlu ditanya lagi hp ini bisa dan enak untuk main apa aja, yang jelas semuanya.
Meskipun saat ini belum ada game ponsel yang bisa berjalan di 144fps, namun adanya panel IPS dengan refresh rate 144hz ini nggak bisa dianggap sia-sia. Karena bisa aja tahun depan sudah ada yang bisa, jadi kita nggak perlu ganti hp lagi. Sama kasusnya dengan waktu Asus ROG Phone 2 pertama rilis dengan refresh rate 120hz.Sekarang udah mulai hadir game yang bisa 120 fps, jadinya ponsel gaming itu masih relevan meskipun sudah ketinggalan 2 tahun.
Software yang bikin main game serasa nge-cheat
Kayaknya candaan ROG adalah singkatan dari Republic of Gimmick udah mulai nggak bisa digunakan lagi deh di ponsel ini. Karena hampir semua fitur di Game Genie dan Armoury Crate itu semuanya berguna.
Fitur yang paling menarik perhatian adalah Air Trigger terbaru. Di ROG Phone 5, Air Trigger nggak hanya bisa untuk sebagai tambahan R1 dan L1, tapi bisa juga diubah menjadi R1 R2 dan L1 L2 berkat fitur dual partition button. Selain itu tombol tambahan ini bisa kita jadikan makro yang direkam terlebih dahulu dan juga fitur repeat tap yang bisa bikin senjata single, menjadi semi auto. Hmmm, para pemain PUBGM pasti ngiler deh liat fitur ini.
Selain itu juga ada Scout Mode yang secara kasar sih invert warna game yang kamu mainkan. Sejauh ini, HAI baru menemukan satu game yang bisa menggunakan mode ini, yaitu PUBGM. Dengan mode ini, hebatnya bisa melihat musuh lebih mudah gitu, sekalipun dari jauh. Pokoknya ini inovasi paling mantep sih sepanjang dunia per-gaming-an smartphone.
Sisanya ada fitur “Normal Charging”, jadi ketika main game fitur fast charging akan mati untuk meminimalisir device overheat, ada juga fitur untuk menambahkan “Crosshair” milik kita sendiri, ada juga makro, haptic sound, dan terakhir ada eSport Mode yang sampai sekarang HAI belum coba karena nggak ada.
Baca Juga: Ahmad Dhani Ceritakan Keterkaitan Budaya Jawa Terhadap Dewa 19
Kesimpulan
Jika disimpulkan, Asus ROG Phone 5 punya beberapa pro dan kontra:
Pro:
- Desain yang lebih clean
- Menggunakan jeroan tercanggih
- Layar luas dengan refresh rate 144hz
- Fast Charge 65W
- Banyak fitur untuk permudah main game
Kontra:
- Cepat panas
- Dimensi terlalu besar jadi nggak bisa digunakan satu tangan
Jadi menurut HAI sendiri Asus ROG Phone 5 adalah ponsel gaming yang worth it banget untuk kamu beli, harganya Rp 10 juta kembali seribu dan tersedia juga warna putih yang keren banget.