HAI Demos: Soekarno Straat Hadir dengan Wajah Baru yang Berkualitas

Rabu, 09 Juni 2021 | 20:30
dok. Soekarno Straat

Soekarno Straat

HAI-ONLINE.COM - Permata baru kembali muncul di ujung timur pulau Jawa, setelah pekan lalu HAI Demos kedatangan Oddwain dari Malang yang mengejutkan.

Kali ini, bukanlah Surabaya, pun juga bukan Malang. Adalah Kota Mojokerto yang kali ini menjadi penyumbang permata tersembunyi di industri musik independen. Tapi, permata satu ini mempunyai hal menarik yang cukup berbeda.

Baca Juga: HAI Demos: Oddwain, Penyempurna Gelombang Alternatif Rock Malang Raya

Besar di kota satelit yang berjarak sekitar 50 km dari Kota Surabaya, Soekarno Straat menghidupi tandusnya hiruk pikuk kawasan industri di Mojokerto melalui karakteristik musik mereka yang unik dan eksploratif.

Dengan berlatar 5 personel yang sama-sama aktif terjun di industri musik dan kreatif, Aldio Khalisa (vokal & gitar), Candra Megah (gitar), Satria Pranata (kibor), R. Nur Fadhil (bass), dan M. Syafrizal (drum) sepakat untuk membentuk aliansi musik mereka sejak pertengahan 2013 lalu.

Sempat mengawali karir mereka dengan bereksperimen di warna musik yang serba nano-nano, Soekarno Straat akhirnya menemukan formula terbaik mereka lewat debut album 'Semua Warna' (2019).

Baca Juga: Rayakan Kenyataan Pahit di Single Baru Mocca, 'Farewell and Goodnight'

Memasuki awal tahun 2021 Soekarno Straat menghadirkan wajah baru dalam perjalanan musiknya melalui single berjudul 'Jeda' dengan leburan rock alternatif yang semakin kental, namun nggak lupa dengan akar reggae mereka sehingga membuat karakter mereka menjadi semakin menarik.

Single 'Jeda' sekaligus menjadi penanda Soekarno Straat untuk rehat sejenak dari aktivitas bermusik yang terhambat akibat bencana pandemi.

Namun diluar dugaan, single 'Jeda' mampu mendapat banyak ulasan serta respon positif dari pendengar maupun pelaku industri musik di Indonesia.

Nggak mengherankan, kualitas produksi sekaligus materi lagu baru mereka emang moncer dibandingkan dengan materi mereka sebelumnya yang

Hal ini membuat Soekarno Straat sepakat untuk merilis 'Mula' yang hadir sebagai tanda 'Jeda', sekaligus menandai wajah baru bagi mereka.

Pendekatan isu sosial dikawinkan dengan sound rock alternatif yang sangat ramah untuk hadir di telinga banyak orang ini menjadi wajah baru bagi Soekarno Straat saat ini.

Karya mereka sangatlah layak untuk setidaknya disematkan dalam daftar putar resmi di layanan pemutar musik digital konvensional.

Baca Juga: Lenka Kembali Groovy Lewat Single dan Video Musik Baru 'Ivory Tower'

Namun jika nggak hati-hati dalam mengeksplorasi musik mereka, nggak menutup kemungkinan juga Soekarno Straat bakal berakhir jadi band pengisi acara pagi hari pengejar rating di televisi swasta.

Namun untuk saat ini dengan kualitas yang mereka hadirkan, belum ada arah yang condong ke langkah tersebut.

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya